Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbongkarnya Identitas Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Barang Bukti Tali Berwarna Putih Jadi Petunjuk

Kompas.com - 14/01/2023, 15:46 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tiga dari lima perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso berhasil ditangkap polisi.

Identitas pelaku terungkap usai polisi melakukan scientific crime investigation.

Kepala Unit (Kanit) III Sub Direktorat (Subdit) III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Kompol Trie Sis Biantoro mengatakan, profil pelaku terbongkar dari DNA yang berada pada barang bukti.

Obyek barang bukti yang diidentifikasi oleh Tim Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim ialah tali tampar berwarna putih. Tali itu dipakai pelaku untuk mengikat tiga anggota Satpol PP yang menjaga rumah dinas tersebut.

"Dan semua berhasil terprofil, iya karena DNA, iya pakai crime scientific investigation," ujarnya, Jumat (13/1/2023), dikutip dari Tribun Jatim.

Baca juga: 3 Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Ditangkap, 2 Masih Dikejar

Kepala Bidang (Kabid) Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo menuturkan, pihaknya berhasil menemukan sampel DNA dari dua pelaku yang terdapat pada tali tampar tersebut.

"Kemudian jumlah tersangka dari tiga orang, ada barang bukti yang kami sita dan kami lakukan tes DNA. Di antara barang bukti ini adalah tali yang digunakan mengikat Satpol PP di pos depan, ditemukan profil DNA dari dua tersangka," ucapnya dalam konferensi pers di Gedung Bidang Humas Polda Jatim.

Selain lewat barang bukti tali, profil pelaku juga terlacak melalui analisis rekaman 33 CCTV yang berada di dalam maupun luar Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

Baca juga: Jejak Kejahatan 3 dari 5 Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Pelaku Kerap Masuk-Keluar Penjara akibat Kasus Serupa

 

Tiga perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar ditangkap

Ilustrasi penangkapan. Tiga dari lima perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar berhasil ditangkap. Mereka diringkus di tempat berbeda.Shutterstock Ilustrasi penangkapan. Tiga dari lima perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar berhasil ditangkap. Mereka diringkus di tempat berbeda.

Adapun tiga perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar yang telah ditangkap polisi adalah NT (52), AJ (57), dan AS (52). NT merupakan otak perampokan.

Ketiga pelaku diringkus di lokasi berbeda. NT dibekuk di salah satu penginapan di Kota Bandung, Jawa Barat. AJ diciduk di sebuah SPBU di Kabupaten Jombang, Jatim. Sedangkan, AS dicokok di Medan, Sumatera Utara, saat menginap di kos adiknya.

"Ketiga pelaku ini ditangkap berdasarkan scientific investigation crime," ungkapnya, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Rampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Para Pelaku Amati TKP Selama Seminggu hingga Hafalkan Jalan Kampung

Sementara itu, dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas. Nama mereka telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Yang dua pelaku masih DPO, pertama atas nama Oki Supriadi, dan kedua atas nama Medi Afrianto. Masyarakat yang mengetahui informasi keberadaan keduanya silahkan menghubungi polisi," tuturnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Krisiandi)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polisi Ungkap Sosok Tersangka Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar dari Sesuatu di Tali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com