Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling di Probolinggo Beraksi Siang Hari, Warga Sempat Mengira Pemilik Rumah Pindahan

Kompas.com - 13/01/2023, 23:23 WIB

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Seorang maling di Probolinggo melakukan pencurian di rumah warga pada siang hari. Warga di sekitar rumah korban bahkan tak mencurigai aksi pencurian tersebut.

Warga di sekitar rumah korban sempat mengira pemilik rumah mengangkut perabotan ke becak motor untuk pindahan.

Baca juga: Kronologi Mobil Dinas di Probolinggo Digerebek Warga, Berjam-jam Parkir di Stadion, Digunakan Anak Kadis Pacaran

Kasi Humas Polres Probolinggo, Ipda Sugeng Santoso mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/1/2023) siang.

Pelaku yang berinisial MR (21) itu dengan terang-terangan melancarkan aksinya di rumah Suyitno (51) warga Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

MR masuk ke rumah dengan mencongkel jendela menggunakan obeng. Rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemilik bekerja.


Pelaku kemudian mengacak-acak isi rumah dan mengeluarkan sejumlah perabotan. Barang-barang tersebut kemudian diletakkan di becak motor yang sudah disiapkan.

"Tetangga mengira Suyitno mau pindahan karena barang-barangnya dikeluarkan dari dalam rumah. Ternyata itu aksi pencurian," jelas Sugeng.

Sekitar pukul 12.12 WIB, tetangga Suyitno melapor ke korban via telepon. Korban yang menyadari barang-barangnya digasak maling langsung pulang ke rumah.

Baca juga: Kakek Asal Probolinggo Periksa Benda Diduga Sampah Plastik di Kubangan, Ternyata Mayat Cucunya

Suyitno melihat lemari dan tabung gas miliknya tergeletak di pinggir jalan.

“Untungnya, tetangga korban sudah berjaga-jaga karena memang sudah curiga sejak awal dengan pelaku. Pelaku pencurian lalu diamankan oleh petugas Polsek Dringu yang kebetulan berpatroli dan dibantu oleh warga. Selanjutnya pelaku diamankan ke Polsek Dringu oleh petugas,” tandas Sugeng.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Gresik: Hasil Visum, Ayah Bunuh Anak Kandung dengan 24 Tusukan

Polisi Gresik: Hasil Visum, Ayah Bunuh Anak Kandung dengan 24 Tusukan

Surabaya
King Kobra Sepanjang 3,5 Meter Masuk Rumah Warga di Pacitan

King Kobra Sepanjang 3,5 Meter Masuk Rumah Warga di Pacitan

Surabaya
Prabowo Disebut Sudah Kantongi 3 Nama Bakal Cawapres

Prabowo Disebut Sudah Kantongi 3 Nama Bakal Cawapres

Surabaya
Website Resmi Pemprov Jatim Dibobol 'Hacker', Pelaku Mantan Admin Situs Judi

Website Resmi Pemprov Jatim Dibobol "Hacker", Pelaku Mantan Admin Situs Judi

Surabaya
Ada Patung Buddha Tidur Raksasa di Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu

Ada Patung Buddha Tidur Raksasa di Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu

Surabaya
Penjualan Lutung Jawa di Situbondo Masih Marak, Dilakukan Secara Online

Penjualan Lutung Jawa di Situbondo Masih Marak, Dilakukan Secara Online

Surabaya
Patung Buddha Tidur, Ikon Maha Vihara Majapahit di Mojokerto

Patung Buddha Tidur, Ikon Maha Vihara Majapahit di Mojokerto

Surabaya
Super Air Jet Resmi Buka Rute Banyuwangi-Jakarta

Super Air Jet Resmi Buka Rute Banyuwangi-Jakarta

Surabaya
Kades di Jember Bisa Dapat Hadiah Rp 200 Juta, Syaratnya Angka Partisipasi Pemilu Lebih dari 90 Persen

Kades di Jember Bisa Dapat Hadiah Rp 200 Juta, Syaratnya Angka Partisipasi Pemilu Lebih dari 90 Persen

Surabaya
Anak 14 Tahun di Malang Dipaksa Ibu Jualan Makaroni, Dianiaya Saat Tak Memenuhi Target

Anak 14 Tahun di Malang Dipaksa Ibu Jualan Makaroni, Dianiaya Saat Tak Memenuhi Target

Surabaya
Saat Masriah Bersalaman dan Minta Maaf kepada Pemilik Rumah yang Disiram Air Kencing...

Saat Masriah Bersalaman dan Minta Maaf kepada Pemilik Rumah yang Disiram Air Kencing...

Surabaya
Akal Bulus Pria Cabuli Anak 5 Kali di Banyuwangi, Korban Alami Trauma

Akal Bulus Pria Cabuli Anak 5 Kali di Banyuwangi, Korban Alami Trauma

Surabaya
Wali Kota Surabaya Targetkan 'Urban Farming' yang Dikelola Warga Bisa Penuhi Kebutuhan Pangan sampai 60 Persen

Wali Kota Surabaya Targetkan "Urban Farming" yang Dikelola Warga Bisa Penuhi Kebutuhan Pangan sampai 60 Persen

Surabaya
Viral, Video Perempuan Telanjang di Ponorogo, Polisi Selidiki

Viral, Video Perempuan Telanjang di Ponorogo, Polisi Selidiki

Surabaya
Warga Segel Kantor UPTD Dinas Pendidikan Situbondo gara-gara Sengketa Lahan

Warga Segel Kantor UPTD Dinas Pendidikan Situbondo gara-gara Sengketa Lahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com