Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Berusia 104 Tahun di Malang Jadi Korban Jambret, Pelaku 4 Orang

Kompas.com - 11/01/2023, 16:19 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Gerombolan pria terekam CCTV menjambret seorang nenek di depan rumahnya.

Dalam rekaman CCTV yang viral di media sosial itu terlihat empat pria datang dengan dua motor berboncengan. Salah satu pelaku kemudian turun dari sepeda motor dan langsung mendatangi korban yang tengah berdiri di teras rumah.

Pelaku langsung membekap korban sembari menarik kalung emas yang melingkar di leher korban. Ia kemudian kembali menaiki sepeda motor dan kabur dengan gerombolannya.

Baca juga: 13 Juta Wisatawan Berkunjung ke Kota Malang Selama 2022, Pemkot Optimistis Tahun Ini Meningkat

Korban tampak berteriak minta tolong sambil mengejar semampunya. Disusul anak dan menantunya juga lari dari dalam rumah. Namun, pelaku tidak terkejar.

Nenek korban penjambretan itu bernama Jami (104), warga Dusun Kanigoro, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Aksi itu terjadi pada Senin (9/1/2023).

Baca juga: GM Bandara Adi Soemarmo Solo Meninggal Dunia, Jenazah Dimakamkan di Malang

Kapolsek Pakis AKP Moh Lutfi membenarkan kejadian itu atas laporan korban. Pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi dari pihak korban, dan telah mengantongi rekaman CCTV sebagai petunjuk dalam penyelidikan.

"Barang yang diambil oleh pelaku berupa kalung emas seberat 9,4 gram," ungkapnya saat ditemui di Mapolsek Pakis, Rabu (11/1/2023).

Kerugian yang dialami korban akibat penjambretan itu diperkirakan senilai Rp 6 juta.

"Sementara ini terus melakukan penyelidikan untuk upaya menangkap terduga pelaku," ujarnya.

Lutfi membenarkan pelaku berjumlah empat orang. Mereka datang mengendarai dua motor dengan berboncengan. Kemudian, salah satu pelaku turun dari sepeda motor dan menghampiri korban yang sedang berdiri di depan rumahnya.

"Salah satu pelaku berpura-pura menanyai alamat tidak jelas. Namun, korban belum sempat menjawab, pelapor langsung menarik kalungnya sambil membungkam mulut korban dengan tangannya, dan langsung kabur dengan sepeda motornya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com