Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madrasah di Sampang Ambruk akibat Pergeseran Tanah, Santri Tak Punya Ruang Belajar

Kompas.com - 10/01/2023, 13:39 WIB
Taufiqurrahman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.comMadrasah milik Yayasan Attadomunul Islam Al Baidawi di Desa Pelanggaran Barat, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, ambruk.

Robohnya bangunan tersebut karena pergeseran tanah akibat hujan deras di Sampang yang terjadi selama sepekan terakhir.

Bangunan yang sebelumnya sudah nyaris roboh itu, kini hancur bekeping-keping.

Salah satu guru Yayasan Attadomunul Islam Al Baidawi, Sulaiman mengatakan, dua bangunan yang sebelumnya miring kini sudah roboh.

Baca juga: Ganjar Gelontorkan Rp 247,6 Miliar untuk Insentif Guru Ngaji dan Madrasah Diniyah

“Kemarin hujan deras lagi sehingga tanahnya terus bergerak dan bangunannya langsung roboh,” terang Sulaiman saat dihubungi melalui telpon seluler, Selasa (10/1/2023).

Sulaiman menambahkan, saat gedung itu roboh perlahan, banyak santri yang menyaksikan.

Banyak pula di antara mereka yang menangis karena sudah tidak punya tempat lagi untuk tempat belajar.

“Ambruknya madrasahnya itu diiringi isak tangis para santri yang selama ini jadi tempat mereka menuntut ilmu,” kata Sulaiman.

Menurut Sulaiman, gedung itu dibangun sekitar 20 tahun lalu dengan biaya patungan dari wali murid, alumni dan masyarakat setempat.

Gedung yang menjadi satu-satunya tempat belajar para santri itu, kini sudah tidak bisa ditempati lagi.

“Para santri ada yang belajar di halam rumah pengasuh yayasan. Ada yang belajar di bawah pepohonan dengan bangku kayu,” ungkapnya.

Baca juga: Madrasah di Sampang Nyaris Roboh akibat Pergerakan Tanah, Siswa Belajar di Halaman Rumah Pengasuh

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Asroni menjelaskan, kondisi bangunan tersebut berada di lereng bukit dan tanahnya sangat rawan mengalami pergeseran.

Ambruknya bangunan itu disebabkan adanya pergeseran tambahan dari kejadian sebelumnya.

“Hasis penilaian BPBD kemarin bahwa kondisi gedung sudah membahayakan jika masih ditempati sehingga kami minta semuanya agar dievakuasi,” kata Asroni.

BPBD imbuh Asroni, sudah melaporkan kondisi madrasah tersebut kepada Bupati Sampang Slamet Djunaidi.

Namun, sampai saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk dari Bupati untuk melakukan tindakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com