LUMAJANG, KOMPAS.com - Niat Anang Akhmad Syaifudin mengundurkan diri sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lumajang tinggal selangkah lagi.
Usai mengantongi izin dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Anang langsung berpamitan ke para kiai di Lumajang.
Terbaru, Anang bertamu ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum sekaligus Rais Syuriah terpilih PCNU Lumajang KH Husni Zuhri.
Dalam kunjungan itu, Anang tak sendirian. Ia didampingi Sekretaris DPC PKB Eko Adis Proyoga yang sejak beberapa pekan terakhir dikabarkan menjadi suksesor Anang sebagai Ketua DPRD Lumajang.
Kabar itu lantas dikonfirmasi langsung oleh Anang usai bertemu Husni. Menurutnya, selain berpamitan mundur, kedatangannya menghadap sang kiai juga mengantarkan Eko yang memohon restu menggantikan posisinya di DPRD Lumajang.
"Kita ini kan lahir dari rahim pesantren, jadi kami pamit ke guru-guru kami utamanya kiai-kiai di Lumajang sekaligus minta doa restu beliau," kata Anang di Lumajang, Senin (9/1/2023).
Selain ke rumah Kiai Husni, Anang mengatakan, safarinya akan diteruskan ke beberapa kiai sepuh di Lumajang seperti KH Sulahak Syarif dan KH Khozin Barizi.
"Ini kita masih awal ya, insya Allah nanti semua kiai-kiai di Lumajang kita sowan, utamanya kiai sepuh," tambahnya.
Sementara itu, Eko yang digadang-gadang menggantikan Anang memohon restu masyarakat Lumajang.
"Mohon doa restunya ya, semoga semua dilancarkan," ucapnya singkat.
Untuk diketahui, Anang memutuskan mengundurkan diri sebagai Ketua DPRD Lumajang usai insiden tidak hafal pancasila saat menemui massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Rabu (7/9/2022).
Baca juga: 3 Bulan Berlalu, Pengunduran Diri Ketua DPRD Lumajang Belum Juga Terealisasi
Ketika itu, mahasiswa yang menggeruduk gedung DPRD Lumajang hingga masuk ruang paripurna menolak kenaikan harga BBM, meminta Anang membaca Pancasila di depan massa.
Saat menyebutkan sila keempat, Anang salah mengucapkannya hingga dua kali kesempatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.