Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketagihan Judi Online, Pria Asal Sidoarjo Nekat Curi Kabel PLN di Malang, Menyamar Sebagai Pegawai

Kompas.com - 07/01/2023, 16:19 WIB
Imron Hakiki,
Khairina

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang pria atas nama Agus Supriyanto (32) warga Desa Bangah, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo ditangkap polisi atas kasus pencurian, Senin (1/1/2023) lalu.

Ia dilaporkan telah mencuri kabel PLN sepanjang 7 meter oleh warga, di gardu PLN L048, di pinggir jalan Raya Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang.

Dalam melakukan pencurian itu, pelaku bermodus menyamar sebagai pekerja PLN, menggunakan rompi lengkap dengan helm pengaman milik PLN.

Baca juga: Pengiriman 6 WNI Calon Operator Judi Online dari Kediri ke Kamboja Digagalkan

"Ia mengenakan rompi dan helm pengaman untuk mengelabui masyarakat, agar aksi pencuriannya tidak dicurigai," ungkap Kanit Reskrim Polsek Sumberpucung, Aiptu Edy Sunarto saat ditemui, Sabtu (7/1/2023).

Begitupun saat ditangkap, di kawasan jalan raya, pelaku menaiki sepeda motor dan membawa barang bukti hasil curian, usai melakukan aksi pencurian.

"Saat itu, ia memang mengenakan rompi dan helm pengaman milik PLN," jelasnya.

Baca juga: Bendahara Desa di Tasikmalaya Pakai Bantuan Warga Miskin Rp 327 Juta untuk Judi Online

Terbukti, modusnya menyamar sebagai keryawan berhasil. Ia telah melakukan pencurian kabel PLN dengan modus serupa selama 7 kali, di area Kecamatan Kepanjen hingga Sumberpucung.

"Hasil curiannya ia jual ke pedagang barang bekas di kawasan Kota Malang. Dalam sekali menjual barang hasil pencuriannya, ia bisa meraup keuntungan hingga Rp 300-600 ribu," tutur Edy.

Motif pencurian itu dilakukan karena pihaknya ketagihan judi online. Pasca-menjual barang curiannya itu, hasilnya dibuat oleh pelaku untuk membeli chip judi online.

"Selebihnya, uang hasil penjualan barang curian itu untuk hidup sehari-hari. Karena pelaku ini pengangguran," tuturnya.

Pelaku berinisiatif mencuri kabel PLN itu karena sebelumnya ia pernah karyawan PLN selama 3 bulan, di tahun 2011 lalu.

"Sehingga ia tahu cara membongkar kabel-kabel PLN itu, menggunakan gergaji besi," ujarnya.

Barang bukti yang diamankan dari pelaku, di antaranya kabel PLN hasil curian, gergaji besi, tang ukuran besar, rompi warna hijau dan helm pengaman warna kuning milik PLN.

"Kini, pelaku telah ditahan di Polsek Sumberpucung. Ia terancam Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com