Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Darurat di Surabaya Dinonaktifkan Usai PPKM Dicabut, Fasilitas Alkes Dibagikan ke Fasyankes

Kompas.com - 06/01/2023, 17:50 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat milik Pemerintah Kota Surabaya resmi dinonaktifkan seiring pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan melandainya kasus Covid-19 di Kota Pahlawan.

Saat ini, seluruh fasilitas di RS Darurat, mulai dari tempat tidur hingga tabung oksigen dibagikan ke fasilitas kesehatan masyarakat (Fasyankes) di Surabaya.

Antara lain Puskesmas, RSUD dr Soewandie, dan Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada (RS BDH).

Baca juga: Atasi Konflik Pertanahan di Surabaya, Hadi Tjahjanto Tawarkan Tiga Solusi

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, penyaluran fasilitas di RS Darurat ke sejumlah fasyankes di Kota Surabaya dilakukan untuk mempercepat pelayanan kesehatan di Kota Surabaya.

Terlebih, sejak kasus Covid-19 jauh menurun, RS Darurat cenderung tak lagi dihuni pasien Covid-19.

"RS Darurat dibangun untuk mengantisipasi BOR tinggi di rumah sakit. Sekarang (RS Darurat) sudah kita lepas. Jadi (fasilitasnya) dialihkan ke puskesmas, fasyankes yang lebih membutuhkan," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat (6/1/2023).

Baca juga: PDAM Surabaya Berencana Produksi Air Minum Dalam Kemasan, Investasi Rp 10 Miliar

Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina mengutarakan, pembagian fasilitas alat-alat kesehatan kepada Puskesmas dan RSUD milik Pemkot Surabaya telah dilakukan secara bertahap sejak awal 2022 lalu.

Alat-alat kesehatan itu yakni berupa tabung oksigen, tempat tidur, dan lainnya.

Alat tersebut diambil dari dua rumah sakit darurat, yakni RS Lapangan Tembak serta RS Darurat di Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Alat kesehatan itu diberikan ke sejumlah fasilitas layanan kesehatan, seperti puskesmas, RSUD dr Soewandie dan RS BDH Surabaya.

"Fasilitas yang ada di RS Darurat, secara bertahap sudah dilakukan pendistribusian ke RSUD BDH, RSUD dr Soewandhie dan puskesmas-puskesmas. Kami lakukan sejak awal tahun 2022," ujar Nanik.

Adapun, fasilitas yang belum terdistribusikan ke sejumlah fasyankes saat ini adalah tempat tidur pasien sejumlah 102 unit, tempat tidur periksa 300 unit, hepa filter dua unit, dan oksigen konsentrat 100 unit. Secara keseluruhan, jumlahnya ada 504 unit.

Nanik menjelaskan, sebanyak 504 unit fasilitas kesehatan itu masih berada di RS Lapangan Tembak dan secepatnya akan segera didistribusikan ke sejumlah fasyankes di Kota Pahlawan.

Sementara jumlah fasilitas kesehatan di RS Darurat yang terletak di GBT sudah tersalurkan semuanya.

"Fasilitas kesehatan yang masih tersisa, ada di RS Lapangan Tembak. Secepatnya akan kami disteribusikan ke RS (yang dikelola pemkot) dan puskesmas. Kalau RS Darurat di GBT sudah bersih, sudah tersalurkan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com