BLITAR, KOMPAS.com - Bupati Blitar Rini Syarifah enggan memberikan tanggapan terhadap ancaman mundur Wakil Bupati Rahmat Santoso.
Ditemui wartawan di Pendopo Kabupaten Blitar, Kamis (5/1/2022), Rini berusaha menghindar saat ditanya tanggapan atas ancaman mundurnya Rahmat usai ajudan istrinya dimutasi dirinya.
"Wah kami sudah guyon-guyon santai," ujar Rini saat diminta memberikan pernyataan terkait ancaman mundur tersebut.
Baca juga: Wakil Bupati Blitar Ancam Mundur karena Ajudan Istri Dimutasi Bupati
"Alhamdulillah sudah baik baik saja. Ndak masalah sebenarnya," tambahnya.
Rini membenarkan bahwa mutasi ajudan istri Rahmat, Riana, sudah dia batalkan.
Rini memastikan bahwa Riana sudah kembali bertugas sebagai ajudan istri Rahmat.
"Oh ya. Saya kembalikan ke Beliau," ujarnya.
Ditanya apakah pembatalan mutasi Riana tidak menyalahi regulasi, Rini sebut tidak masalah.
"Enggak apa-apa. Enggak masalah. Aman," kata Rini sembari berlalu.
Baca juga: Sudah 3 Pekan Berlalu, Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Belum Tertangkap
Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Rahmat Santoso mengancam akan mengundurkan diri menyusul mutasi yang dialami Riana, ajudan istri Rahmat.
"Kalau sampai enggak balik hari ini, aku mundur. Buat saya gak ada perlunya. Kalau (Riana) enggak balik hari ini, saya akan langsung mengundurkan diri," ujar Rahmat, Selasa (3/1/2022).*
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.