SUMENEP, KOMPAS.com - Satu unit kapal tongkang pengangkut batu bara kandas di Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (3/1/2023).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Masalembu AKP Mohammad Budi Santoso mengaku, kandasnya kapal tongkang rute Banjarmasin-Surabaya itu imbas cuaca ekstrem berupa angin kencang dan gelombang tinggi. Nakhoda hingga ABK kini dievakuasi ke Pulau Masalembu.
"Kandas imbas angin kencang, seluruh ABK langsung dilakukan evakuasi dengan menggunakan kapal nelayan," kata Budi saat dihubungi, Selasa.
Budi menjelaskan, peristiwa kandasnya kapal tongkang itu bermula saat kapal berangkat dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Senin (2/1/2023) menuju Surabaya, Jawa Timur.
Usai beberapa jam berlayar, kapal itu dihempas gelombang imbas angin kencang di Perairan Masalembu, Sumenep. Nakhoda kapal kemudian berusaha mendekat ke Pulau Masalembu untuk mencari titik aman.
"Terkait dengan batu bara yang dibawa, itu tidak ada yang tumpah, jadi masih utuh di (atas) tongkang," tuturnya.
Baca juga: Dihantam Gelombang, Kapal Tongkang Hilang di Perairan Masalembu Sumenep
"Terkait dengan kepastian kapan akan kembali berlayar, nakhoda sudah kami imbau untuk senantiasa memperhatikan imbauan dari petugas terkait," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Masalembu Rahmat Rahim menjelaskan, berdasarkan informasi dari BMKG, gelombang tinggi di Perairan Masalembu akan berlangsung hingga tanggal 6 Januari 2023.
Dengan begitu, ia mengimbau kepada seluruh nakhoda kapal untuk menunda pelayaran.
"Kami mengimbau kepada seluruh operator, khususnya nakhoda serta pemilik kapal supaya memperhatikan kondisi cuaca pelayaran dan menunda pelayaran jika kondisi cuaca pelayaran tidak memungkinkan untuk kapalnya berlayar hingga kondisi cuaca dirasa aman dan membaik untuk melakukan pelayaran," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.