Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri dan 3 Anaknya Tewas Tertabrak Kereta Api di Pasuruan

Kompas.com - 02/01/2023, 12:39 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang yang merupakan satu keluarga tewas tertabrak kereta api di area perlintasan kereta api Desa Rejosolor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (31/12/2022) lalu sekitar pukul 19.00 WIB.

Kelima korban itu terdiri dari suami, istri, dan 3 anaknya. Yakni, Muhammad Said (45), Mina Qumari (35), Anisah Chiril Waro (12), Faiqotul Himmah (7), dan Muhammad Faizin (5).

Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Iptu Merdhania Pravita Shanti mengatakan, keluarga asal Keluarahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, itu sedang bersama-sama menaiki satu sepeda motor hendak menuju ke rumah salah satu keluarganya untuk acara yasinan.

"Ketika melintasi rel kereta api tanpa palang pintu, tiba-tiba ada kereta api Tawangalun 313 dari arah barat jurusan Malang-Jember," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (2/1/2022).

Baca juga: Perempuan asal Pasuruan Nekat Jadi Kurir Narkoba, Ditangkap di Kota Malang

Akibat tabrakan kereta api itu, sepeda motor milik korban terseret ke arah timur hingga 100 meter.

"Semua korban pun tewas ditempat kejadian dan langsung dievakuasi ke RSUD Soedarsono," jelasnya.

Baca juga: Polres Pasuruan Hadirkan Berbagai Jenis Satwa di Pos Pelayanan Nataru, Ini Tujuannya

Sementara itu, Lurah Kebonsari, Mulyono mengatakan, para korban dikenal keluarga yang sangat baik. Muhammad Said mempunyai jiwa sosial tinggi.

"Ia kerap menyumbang makanan kecil dan minuman ke acara-acara keagamaan," jelasnya.

Sehari-hari, Muhammad Said bekerja sebagai pedagang pecah belah di Pasar Besar Pasuruan. Sedangkan istrinya sebagai ibu rumah tangga dan dikenal pendiam.

"Di sela-sela kesibukan bekerja itu, mereka selalu menyempatkan mengikuti rutinan pengajian," pungkasnya.

Begitu juga dalam mendidik anak, Muhammad Said selalu memberi pelajaran Al-Quran kepada anak-anaknya sejak dini. Muhammad Sholeh Marzuqi (14), anak sulungnya yang tidak ikut saat peristiwa itu terjadi, saat ini tengah mengenyam ilmu keagamaan di salah satu pondok pesantren di kawasan Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

"Korban Muhammad Said sendiri juga merupakan alumni Pondok Pesantren Salaf di Kebonsari," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
 Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Surabaya
Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Surabaya
Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Surabaya
4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

Surabaya
Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Surabaya
Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Surabaya
Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Surabaya
Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Eks Kajari Bondowoso Divonis 7 Tahun Penjara Kasus Suap Pengurusan Perkara

Eks Kajari Bondowoso Divonis 7 Tahun Penjara Kasus Suap Pengurusan Perkara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com