Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nyawiji Seluas 1 Hektare di Kabupaten Nganjuk Diresmikan

Kompas.com - 01/01/2023, 11:52 WIB
Usman Hadi ,
Krisiandi

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, meresmikan Taman Nyawiji yang berada di jantung Kota Bayu, nama lain Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (1/1/2023).

Menurut Kang Marhaen, sapaan akrab Marhaen Djumadi, peresmian Taman seluas 10.054 meter persegi ini merupakan kado khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kepada masyarakat Nganjuk di momen tahun baru 2023.

“Alhamdulillah hari ini kita berikan kado kepada masyarakat Nganjuk untuk rekreasi perkotaan ya. Kita resmikan hari ini Taman Nyawiji, yang selama ini masyarakat melihat atau dinamakan Taman Seng,” kata Kang Marhaen.

Dijuluki "Taman Seng" karena sebelumnya taman yang berada di Kawasan Ekonomi Nganjuk (KEN) ini sebelumnya tertutup rapat oleh seng.

Baca juga: 62 Gedung SD dan SMP di Nganjuk Selesai Direnovasi, Proses Belajar Mengajar Kembali Normal

Pembangunan Taman Nyawiji dimulai sejak 2019. Kala itu anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 2.991.400.000, diambilkan dari APBD Kabupaten Nganjuk tahun 2019.

Pada tahun yang sama, pengerjaan taman yang dieksekusi CV Kurnia Jaya tersebut selesai. Namun taman tak kunjung dibuka karena pekerjaannya belum sepenuhnya tuntas. Pemkab kemudian memutuskan untuk menutup Taman Nyawiji dengan seng.

Baru pada 2022, pembangunan Taman Nyawiji kembali dilanjutkan dengan dibagi menjadi dua proyek.

Taman Nyawiji sisi selatan dikerjakan oleh CV Kurnia Jaya dengan anggaran sebesar Rp 1.445.061.446, dari pagu Rp 1,8 miliar. Dana pembangunannya bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).

Sementara Taman Nyawiji sisi utara dikerjakan oleh CV Panorama Indah dengan anggaran sebesar Rp 2.157.838.075, dari pagu Rp 2.274.000.000. Pembangunannya berasal dari Dana Insentif Daerah (DID).

Jika ditotal, maka pembangunan Taman Nyawiji sisi selatan dan utara pada tahun 2022 menelan anggaran kurang lebih Rp 3,6 miliar. Namun jika ditotal sejak 2019 dana yang sudah dikucurkan sebesar Rp 6,5 miliar.

Kang Marhaen mengaku senang dengan dibukanya Taman Nyawiji ini. Ia berharap keberadaan taman kota ini dapat memanjakan masyarakat Kabupaten Nganjuk.

“Sekarang (Taman Nyawiji) kita buka, moga-moga ini juga berkah untuk masyarakat,” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut.

Baca juga: Sidak Pembangunan Taman Nyawiji, Ketua DPRD Nganjuk: Pekerjaan Jangan Asal-asalan

Caption: Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi memotong pita tanda diresmikannya Taman Nyawiji, Minggu (1/1/2023)KOMPAS.COM/USMAN HADI Caption: Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi memotong pita tanda diresmikannya Taman Nyawiji, Minggu (1/1/2023)
“Saya berharap taman ini betul-betul bisa digunakan untuk rekreasi perkotaan, sehingga saya minta tolong, karena ini sistemnya lighting beberapa titik, tolong jangan dirusak lighting-nya, lampu jangan diambil,” lanjutnya.

Selanjutnya, Kang Marhaen berpesan agar masyarakat Kabupaten Nganjuk menjaga fasilitas yang ada di Taman Nyawiji.

“Rumput-rumput jangan diinjak-injak, yang ketiga terkakit sampah, membangun kesadaran. Sekarang saya berharap betul kepada masyarakat Nganjuk, kalau ada sampah di bawahnya, di dekatnya, mohon diambil,” pintanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com