Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor di Pulau Bawean Gresik

Kompas.com - 27/12/2022, 23:21 WIB
Hamzah Arfah,
Krisiandi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Banjir sempat melanda Telukjatiwadang, Kecamatan Tambak, Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur, setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut, Senin (26/12/2022).

Kendati tidak berlangsung lama, namun air bah menggenangi akses jalan dan beberapa rumah penduduk.

Kepala Desa Telukjatidawang Fahrur Rozi mengatakan, banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur pada Senin.

Banjir tersebut menyebabkan akses jalan tergenang air dan merendam 10 rumah warga.

Baca juga: BRIN Prediksi Badai hingga Banjir Besar di Jabodetabek pada 28 Desember, Ini Penjelasannya

"Hujan deras membuat sungai yang ada di desa meluap. Ada 10 rumah yang sempat terendam, juga jalan kampung. Namun dinihari tadi, sekitar pukul 03.00 WIB air sudah mulai surut," ujar Fahrur saat dihubungi, Selasa (27/12/2022).

Menurut Fahrur, bencana akibat cuaca buruk tersebut semakin memperparah kondisi Pulau Bawean.

Sebelumnya, kata dia, kapal penumpang dari dan ke Bawean berhenti beroperasi untuk sementara. Itu diakibatkan lantaran gelombang pasang air tinggi yang terjadi di perairan Laut Jawa dalam beberapa hari terakhir.

"Iya, air pasang laut juga sedang tinggi dalam beberapa hari ini," ucap Fahrur.

Selain Desa Telukjatidawang yang berada di Kecamatan Tambak, banjir juga sempat melanda Desa Gunungteguh yang terletak di Kecamatan Sangkapura.

Sementara Dusun Menara, Desa Gunungteguh dilanda tanda longsor.

Banjir di Kepulauan Bawean juga menyebabkan jembatan antara Desa Gunungteguh dan Patarselamat terputus. Putusnya jembatan penghubung, membuat aktivitas warga dari kedua desa menjadi terganggu.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Banjir Rob di Pesisir Karawang

"Akses warga dari dua desa itu lumpuh total, karena jembatan ambrol (putus). Terjadi setelah hujan deras pada dinihari tadi, menyebabkan air sungai meluap dengan arus cukup deras," tutur Kepala Desa Gunungteguh, Abdul Haris.

Sementara Camat Sangkapura M Syamsul Arifin menjelaskan, jajaran Forkopimcam, instansi terkait dan warga, bergotong royong memperbaiki titik yang terdampak tanah longsor di Desa Gunungteguh. Termasuk, menutup titik terdampak menggunakan terpal.

"Pekarangan yang longsor sudah diperbaiki, ditutup dengan terpal untuk meminimalisir gerakan tanah," kata Syamsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com