Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Nenek di Surabaya, Dijambret hingga Leher Tergores dan Tubuh Terseret 2 Meter

Kompas.com - 23/12/2022, 16:37 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Seorang nenek di Jalan Raya Balongsaro Tama Timur RT 4 RW 4 Tandes, Surabaya , Jawa Timur bernama Sumiati (59) menjadi korban penjambretan yang dilakukan oleh dua orang pria.

Tubuh nenek dua cucu tersebut sempat terseret hingga sekitar dua meter dalam peristiwa penjambretan yang terjadi Rabu (21/12/2022) tersebut.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 23 Desember 2022 : Siang hingga Malam Hujan

Kronologi 

Sumiati mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dirinya baru saja pulang berbelanja dari pasar sekitar pukul 08.30 WIB.

Dia menumpang motor yang dikendarai oleh tetangganya yang bernama Umik Roh.

Sumiati kemudian turun dari boncengan ketika motor tersebut berhenti tepat di depan Balai RW 4.

Namun tiba-tiba muncul dua orang pemotor yang mendekat ke arah Sumiati.

Baca juga: Viral Video Seorang Ibu Dijambret hingga Jatuh Tersungkur di Surabaya, Polisi: Sudah Ditangani

Kalung dirampas

Salah satu pria tak dikenal tersebut langsung menarik kalung emas yang digunakan oleh Sumiati.

"Langsung tarik-tarikan. (Saya teriak) Mik kalungku dijambret, Mik. Sampai leher sata kebeler (tergores) luka. Setelah itu saya teriak maling maling," kata Sumiati, seperti dikutip dari Tribun Jatim, Jumat (23/12/2022).

Namun bukannya mengurungkan niat, penjambret itu justru semakin kuat menarik kalungnya.

"Dia narik lagi saya jatuh. Luka semua. Leher, lengan saya kesleo, kepala juga kebentur," ujarnya.

Menurutnya, penjambet itu menghentak untuk menarik kalungnya sebanyak tiga kali.

Hentakan terakhir membuatnya terseret sekitar 2,5 meter ke arah selatan.

Meski kehilangan kalung emasnya, Sumiati yang memiliki penyakit vertigo bersyukur karena nyawanya masih selamat.

"Saya kepikiran bantingnya itu lho. Kok saya masih hidup, padahal saya punya penyakit vertigo, kalau kata dokter enggak boleh jatuh," kata dia.

Selain mengalami luka di leher dan kepala, siku tangan Sumiati juga kesleo.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku yang Jambret Kalung Seorang Ibu di Balongsari Surabaya

Sudah dilaporkan

Setelah insiden itu, Sumiati melapor ke polisi. Dia berharap penjambret kalungnya segera ditangkap.

"Perkiraan saya, mereka mengikuti saya sejak di perempatan Balongsari Gapura Blok 7," katanya.

Kejadian penjambretan yang dialaminya sempat terekam dalam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Cerita Nenek 2 Cucu di Surabaya Korban Jambret hingga Terseret 2 Meter, Padahal Sakit Vertigo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com