Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aremania Akan Pantau Langsung Sidang Tragedi Kanjuruhan di PN Surabaya

Kompas.com - 22/12/2022, 21:24 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aremania, suporter sepak bola di Malang, akan memantau langsung jalannya persidangan tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Mereka akan berangkat ke Surabaya untuk mengawal sidang tersebut.

Koordinator Tim Gabungan Aremania (TGA), Dyan Berdinandri mengatakan, pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur secara terbuka telah mempersilakan Aremania untuk datang saat persidangan.

"Intinya kami tetap memantau, kami tetap datang tapi tidak ramai-ramai, jadi ada yang mengawal dan ada yang melihat live, karena mereka (Kejati Jatim) membuka diri, memperbolehkan kami memantau dan ini live juga," katanya saat dihubungi pada Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Pelimpahan Tahap 2, Kasus Tragedi Kanjuruhan Segera Disidangkan

Pihaknya menilai, keputusan untuk menyidangkan perkara tragedi Kanjuruhan di PN Surabaya merupakan keputusan untuk mencari aman dari tekanan Aremania.

"Itu seperti ambil amannya di Surabaya, karena ketika kami ke kejaksaan itu seperti tidak ada jawaban. Kami mengira kemungkinan mereka takut pelakunya dapat tekanan dari pihak suporter," katanya.

Baca juga: 5 Berkas Perkara Tersangka Tragedi Kanjuruhan Dinyatakan Lengkap

Selain itu, Dyan juga merasa sangat kecewa atas penetapan P21 terhadap berkas tragedi Kanjuruhan yang dinilai berbagai tuntutan Aremania selama ini tidak diperhatikan.

"Karena tidak sesuai ekspektasi dan harapan. Ini (P-21) menghilangkan semua tuntutan kami, mulai dari tidak ada rekonstruksi ulang. Karena rekonstruksi di lapangan Mapolda pasal-pasal yang diajukan tidak masuk, penambahan tersangka juga tidak ada," katanya.

Baca juga: Eks Dirut PT LIB yang Terjerat Kasus Tragedi Kanjuruhan Dibebaskan, Ini Penjelasan Polisi

Seperti diberitakan sebelumnya, penyidik Polda Jatim melimpahkan 5 tersangka dan barang bukti tragedi Kanjuruhan kepada Kejaksaan Tinggi Jatim, Rabu (21/12/2022) malam. Dalam waktu dekat, sidang kasus kerusuhan Kanjuruhan pun akan digelar.

Kelima tersangka dimaksud adalah Ketua Panpel Arema Arema FC Abdul Haris dan Security Officer Suko Sutrisno. Lalu, berkas tiga polisi, yaitu Danki 3 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan, Kabag Ops Polres Malang Wahyu Kompol Setyo Pranoto, dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com