Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

600 Personel Gabungan Disiagakan dalam Operasi Lilin di Kota Malang

Kompas.com - 16/12/2022, 16:10 WIB
Nugraha Perdana,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 600 personel gabungan dipersiapkan untuk mengamankan Natal dan malam tahun baru 2023 atau Operasi Lilin. Ada empat pos pelayanan dan pengamanan yang juga dipersiapkan dalam operasi tersebut. 

Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menggelar rapat koordinasi pengamanan Nataru.

Rakor digelar untuk menyamakan persepsi serta membangun komitmen bersama berbagai pihak dalam mengamankan Nataru.

"Kami samakan persepsi dan membangun komitmen supaya pengamanan dapat berjalan dengan lancar dan aman sehingga menjaga situasi Kota Malang yang kondusif," kata Kompol Supiyan pada Kamis (15/12/2022).

Baca juga: 8 WNA Dideportasi oleh Kantor Imigrasi Malang Selama 2022, Ini Penyebabnya

Dalam rakor tersebut, juga dilakukan pembahasan terkait pelaksanaan Operasi Lilin di wilayah Kota Malang.

Kegiatan itu akan dimulai pada 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

Seluruh unsur dan komponen dari berbagai pihak dilibatkan. Selain dari Polresta Malang Kota, juga dari Kodim 0833/Kota Malang, Satpol PP Kota Malang, Dishub Kota Malang, serta organisasi masyarakat dan termasuk organisasi kemahasiswaan.

"Dari jumlah tersebut, sebanyak 400 personel adalah personel Polresta Malang Kota," katanya.

Dalam pelaksanaan Operasi Lilin, juga akan didirikan empat pos pengamanan dan pelayanan. Di antaranya, untuk pos pelayanan berada di depan Gereja Katedral Ijen.

Kemudian untuk tiga pos pengamanan berada di pertigaan Jembatan Soekarno Hatta (Jembatan UB), Simpang Malang Creative Center (MCC) dan Simpang Empat Jalan Danau Toba Sawojajar.

"Selain pengamanan di beberapa titik gereja, kami juga akan menggelar patroli skala besar," katanya.

Kompol Supiyan juga menghimbau kepada masyarakat pada Nataru nanti untuk melaksanakan aktivitas dengan kehatian-hatian serta kewaspadaan.

"Apabila masyarakat membutuhkan bantuan polisi, maka kami siap selama 24 jam untuk melayani dan membantu," katanya.

Selain itu, Satlantas Polresta Malang Kota telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas. Hal itu dilakukan, sebagai antisipasi mencegah kemacetan saat Nataru.

KBO Satlantas Polresta Malang Kota AKP Kuntjoro mengatakan, saat rekayasa, arus lalu lintas dari arah selatan atau Jalan Ahmad Yani menuju ke arah timur atau Jalan L.A Sucipto, di Simpang Malang Creative Center (MCC) arus lalu lintas akan diluruskan dan diharuskan untuk putar balik di bawah Fly Over Arjosari.

Kemudian untuk arus lalu lintas dari arah utara, pengendara tidak diperbolehkan langsung menuju arah barat atau Jalan Borobudur. Arus  lalu lintas di jalur tersebut diluruskan, dan diarahkan putar balik di depan Hotel Atria.

Baca juga: BPBD Kabupaten Malang Dirikan Posko Antisipasi Dampak Bencana Saat Nataru

"Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan sebagai salah satu langkah kami dalam mencegah terjadinya kemacetan berkepanjangan maupun kepadatan," katanya.

Pihak kepolisian juga akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rekayasa lalu lintas tersebut.

"Rekayasa dan pengaturan arus lalu lintas merupakan salah satu langkah dalam mewujudkan, mendukung dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com