LUMAJANG, KOMPAS.com - Ratusan paket bantuan korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus berdatangan dari berbagai elemen masyarakat mulai dari TNI, Polri, Pos, PLN, hingga organisasi masyarakat.
Isi paket bantuan untuk penyintas pun beragam, mulai dari beras, gula, minyak, mi instan, snack, kasur, selimut, hingga tabung LPG.
Baca juga: Hari Ini Gunung Semeru Alami 59 Kali Gempa Letusan
Namun, bantuan yang sudah diturunkan di posko pengungsian itu kemudian diangkut lagi menggunakan truk Satpol PP Lumajang menuju Gudang Bulog.
Padahal, gudang itu sudah penuh dengan sisa bantuan erupsi Gunung Semeru tahun sebelumnya. Bahkan, beberapa bantuan makanan sudah melebihi batas waktu konsumsi atau expired.
Koordinator data dan info Posko Pengungsian Desa Penanggal Faisal mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun lalu, terbatasnya ruangan di pengungsian membuat para pengungsi tidak menggunakan bantuan untuk kebutuhan tetapi malah menjualnya.
"Bantuan memang diharapkan langsung ke Bulog karena BPBD juga memikirkan untuk mengisi kebutuhan warga saat masuk hunian tetap nanti. Juga pengalaman tahun lalu karena tidak ada ruang, bantuan itu malah dijual oleh pengungsi," kata Faisal.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi menjelaskan, alasan melakukan sentralisasi bantuan ke Gudang Bulog untuk mempermudah proses pembukuan, pencatatan, dan distribusi bantuan.
Sebab, bantuan yang masuk melalui posko pengungsian harus dilaporkan pertanggungjawabannya secara detail.
"Memang poskonya di Bulog, di sana (posko) itu hanya simbolis terima bantuan, untuk memudahkan pembukuan, pencatatan dan distribusi jadi satu di satu gudang, kalau pisah-pisah kan sulit," jelas Patria.
"Nanti keluar masuknya satu pintu kecuali yang dari donatur langsung ke masyarakat tanpa melalui posko karena kalau dari kita harus dilaporkan," imbuhnya.
Patria menerangkan, secara teknis proses distribusi bantuan akan dilakukan melalui kecamatan. Nantinya, kantor kecamatan melakukan pendataan kebutuhan korban terdampak erupsi yang mengungsi di wilayahnya.
Pasalnya, selain di posko pengungsian yang telah disediakan, banyak warga yang mengungsi secara mandiri ke rumah keluarganya di kecamatan lain.
"Nanti dari posko-posko itu melalui kecamatan minta silahkan, jadi kita dropping-nya itu ke kecamatan dan dapur umum sama masyarakat yang di huntara," terangnya.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Wabup: Kepala OPD Tidak Boleh Tinggalkan Lumajang Selama Masa Tanggap Darurat
Patria memastikan, semua bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru akan didistribusikan sampai habis kepada warga yang memang terdampak erupsi.
"Jadi semuanya nanti dihabiskan untuk seluruh masyarakat yang terdampak, kalau nanti di pengungsian masih ada untuk di pengungsian, kalau tidak ada nanti diberikan ke masyarakat yang masuk ke huntara huntap, pokoknya dihabiskan itu sampai masyarakat masuk semua harus habis," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.