Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertimpa Tanah Tebing Saat Gali Fondasi, 1 Pekerja Tewas di Kawasan Bromo

Kompas.com - 09/12/2022, 22:33 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Seorang pekerja bangunan bernama Karnapi (60) tewas tertimbun saat menggali fondasi rumah bersama tiga rekannya di Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jumat (10/12/2022).

Wilayah Kecamatan Sukapura tersebut berada di kawasan perbukitan Bromo dan rawan longsor.

Baca juga: Wabup Probolinggo Harap Jokowi Resmikan Jembatan Kaca Gunung Bromo

"Wilayah Kecamatan Sukapura merupakan perbukitan Bromo dan rawan longsor. Masyarakat diminta lebih berhati-hati," ujar Kasi Humas Polres Probolinggo Ipda Sugeng Santoso.

Kronologi

Sugeng menjelaskan, Karnapi bekerja bersama Nasuki (59) warga Desa Sukapura, Tono (50) warga Desa Ngepung, Suradi (55) warga Desa Ngepung.

Baca juga: Suami di Probolinggo Bacok Tetangga, Istrinya Selingkuh dengan Korban Saat Ditinggal Kerja ke Kalimantan

"Saat menggali tanah untuk fondasi, tebing di samping galian tiba-tiba longsor. Korban dan temannya tertimbun. Karnapi tertimbun tanah hingga dada, sampai tak bisa bernapas," terang Sugeng, Jumat.

Sebelum kejadian, korban dan teman-temannya menggali tanah sedalam satu meter dengan peralatan untuk membangun fondasi rumah milik Mispan (57).

Tiba-tiba, tebing di sebelah galian setinggi 3 meter itu longsor. Karnapi dan pekerja lain sempat tertimbun tanah tebing tersebut.

Pekerja lain berhasil menyelamatkan diri sambil berusaha menolong Karnapi.

Tak hanya itu, warga yang mengetahui hal itu langsung berbondong-bondong membantu Karnapi.

Baca juga: Detik-detik Suami di Probolinggo Tusuk Istri dan Ibu Mertuanya lalu Mencoba Bunuh Diri

Karnapi kemudian dilarikan ke RSUD Tongas dan meninggal dunia dalam perjalanan.

Pihak kepolisian sedang menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut dengan meminta keterangan dari saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com