Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hebat di Ambon, Rumah dan Ratusan Kios Ludes Dilalap Api

Kompas.com - 09/12/2022, 11:04 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di kawasan Lorong Tahu, Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Jumat (9/12/2022) dini hari.

Kebakaran tersebut ikut menghanguskan ratusan kios, lapak serta bangunan kos-kosan dan juga rumah warga di kawasan itu.

Selain itu, api yang merembet cepat juga ikut membakar kompleks penjualan pakaian bekas yang berada di lokasi yang berdekatan.

Baca juga: Pj Wali Kota Ambon Larang Konvoi Piala Dunia: Jangan Berlebihan...

Warga setempat sempat berusaha memadamkan kobaran api dengan memanfaatkan air dari sungai Batu Merah. Namun, kebakaran sulit dipadamkan karena api terus merembet dengan cepat lantaran banyak bangunan yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

Pantauan Kompas.com di lokasi kebakaran, hingga pukul 11.00 WIT petugas pemadam kebakaran masih terus memadamkan titik-titik api. Sememtara, ratusan warga yang rumah dan tempat usahnya terbakar masih tetap berada di lokasi tersebut.

Baca juga: Gempa M 3,0 Guncang Ambon, Warga: Kaget, Guncangannya Cukup Kuat

Hadi, seorang warga yang menjadi korban, mengaku, insiden kebakaran itu terjadi sekira pukul 04.00 WIT.

"Saya dengar ada suara ribut-ribut saat saya mau ke masjid ternyata ada kebakaran," katanya.

Hadi mengaku, saat kebakaran mulai membesar, ia langsung memilih kembali ke rumah dan membawa istri dan anaknya keluar dari rumah mereka.

"Kami keluar hanya dengan membawa surat-surat penting dan pakaian di badan, barang-barang lain semua terbakar," katanya.

Kebakaran baru berhasil dipadamkan setelah lima jam petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran dibantu oleh warga.

Sejauh ini, polisi belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut.

Saat ini polisi telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran untuk kepentingan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com