Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Bus Wisata yang Terjun ke Jurang di Magetan Dievakuasi, 2 Alat Berat Dikerahkan

Kompas.com - 08/12/2022, 20:44 WIB

KOMPAS.com - Bangkai bus wisata dari Kota Semarang, Jawa Tengah yang terjun ke jurang di Kabupaten Magetan, JawaTimur dievakuasi menggunakan dua ekskavator pada Kamis (8/12/2022).

Kasat Lantas Polres Kabupaten Magetan, AKP Trifonia Situmorang mengatakan, dua alat berat dikerahkan guna membantu memudahkan proses evakuasi.

Proses evakuasi sempat mengalami kendala lantaran roda kendaraan tidak dapat berputar dengan baik.

"Posisi bangkai bus yang jatuh di jurang dengan kedalaman kira-kira 20 meter ini, tentu tidak mudah untuk menempatkan dua alat berat di atas. Sehingga harus dibuatkan jalan terlebih dahulu," ujar dia dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: Medan Curam, Bus yang Terjun ke Jurang 30 Meter dan Tewaskan 7 Orang di Magetan, Belum Berhasil Dievakuasi

Petugas membutuhkan waktu berjam-jam untuk bisa memindahkan bangkai bus tersebut.

Bahkan beberapa kali tali yang dikaitkan pada bagian depan bus terlepas.

Namun, akhirnya bangkai bus tersebut dapat dievakuasi.

Selanjutnya, polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menambah data-data yang diperlukan.

"Rencananya bangkai bus mau kami arahkan ke tempat yang lebih luas, buat keperluan analisis lebih dalam," ungkap dia.

"Ini nanti mau kami cek lagi. Dengan melibatkan Dinas Perhubungan dan teknisi dari bus," imbuh dia.

Dia menyebut, tidak ada perubahan terkait jumlah korban yang meninggal akibat kejadian tersebut.

"Korban meninggal dunia masih sama. Yakni 7 orang," ujar dia.

Baca juga: Firasat Buruk Penumpang sebelum Masuk Jurang di Magetan, Bus Sempat Menyalip di Tikungan saat Lewat Jalan Turunan

Sebelumnya, bus Semeru Putra Transindo ini mengalami kecelakaan tunggal pada Minggu (4/12/2022) di Jalan Raya Tawangmangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan sekitar pukul 11.00 WIB.

Bus bernopol H 1470 AG yang mengangkut 52 orang menghantam besi pembatasn jalan hingga terjun ke jurang.

Akibatnya, tujuh orang termasuk sopir meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Evakuasi Bangkai Bus Pariwisata yang Terjun ke Jurang di Magetan, Polisi Gunakan Dua Ekskavator

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ganjar Klaim 2 Partai Beri Sinyal Dukungan: Hanura Belum Resmi dan PAN Seperti Anak Pacaran

Ganjar Klaim 2 Partai Beri Sinyal Dukungan: Hanura Belum Resmi dan PAN Seperti Anak Pacaran

Surabaya
Jasad Pria Tanpa Tangan dan Kaki Ditemukan di Selokan Sidoarjo, Polisi Duga Korban Mutilasi

Jasad Pria Tanpa Tangan dan Kaki Ditemukan di Selokan Sidoarjo, Polisi Duga Korban Mutilasi

Surabaya
Peristiwa Berdarah di Jember, Anak 6 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung

Peristiwa Berdarah di Jember, Anak 6 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung

Surabaya
Butuh Dana Perbaiki Jalan Rusak, Pemkab Incar Pajak Galian C Rp 60 Miliar dari Proyek Tol Probowangi

Butuh Dana Perbaiki Jalan Rusak, Pemkab Incar Pajak Galian C Rp 60 Miliar dari Proyek Tol Probowangi

Surabaya
Risih Lihat Pantai Grinting Kumuh, Warga di Probolinggo Kompak Pungut Sampah

Risih Lihat Pantai Grinting Kumuh, Warga di Probolinggo Kompak Pungut Sampah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Juni 2023 : Sore hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Juni 2023 : Sore hingga Malam Cerah Berawan

Surabaya
Motif Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Sakit Hati dengan Kata-kata Korban

Motif Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Sakit Hati dengan Kata-kata Korban

Surabaya
Pemkot Surabaya Gelar 'Garage Sale', Hasilnya untuk Penanganan Stunting

Pemkot Surabaya Gelar "Garage Sale", Hasilnya untuk Penanganan Stunting

Surabaya
Hewan Kurban yang Melintas di Banyuwangi Wajib Telah Divaksinasi LSD dan PMK 2 Dosis

Hewan Kurban yang Melintas di Banyuwangi Wajib Telah Divaksinasi LSD dan PMK 2 Dosis

Surabaya
Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Disebut Punya Hubungan Asmara

Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Disebut Punya Hubungan Asmara

Surabaya
Kronologi Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Sempat Ingin Gadaikan Mobil

Kronologi Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Sempat Ingin Gadaikan Mobil

Surabaya
Kajari Madiun Dicopot karena Positif Narkoba Saat Tes Urine Mendadak

Kajari Madiun Dicopot karena Positif Narkoba Saat Tes Urine Mendadak

Surabaya
Jelang Idul Adha, Ketersediaan Sapi Potong di Banyuwangi Capai 35.000 Ekor

Jelang Idul Adha, Ketersediaan Sapi Potong di Banyuwangi Capai 35.000 Ekor

Surabaya
Mahasiswi Ubaya yang Tewas Dibunuh Sempat Pamit Ikut UTS ke Ibunda

Mahasiswi Ubaya yang Tewas Dibunuh Sempat Pamit Ikut UTS ke Ibunda

Surabaya
Hilang sejak Mei 2023, Mahasiswi Ubaya Ternyata Tewas Dibunuh, Jasadnya Ditemukan Dalam Koper

Hilang sejak Mei 2023, Mahasiswi Ubaya Ternyata Tewas Dibunuh, Jasadnya Ditemukan Dalam Koper

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com