Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PVMBG: Jumlah Material yang Dimuntahkan Gunung Semeru Saat Erupsi 13 Juta Meter Kubik

Kompas.com - 07/12/2022, 06:53 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang terjadi sejak Minggu (4/12/2022) diperkirakan memuntahkan material vulkanik sebanyak 13 meter kubik.

Angka itu didapatkan berdasarkan pengalaman erupsi Semeru tahun 2021 dan 2022 saat sepanjang Sungai Besuk Kobokan dipenuhi material erupsi.

"Dari pengalaman erupsi sebelumnya, sepanjang sungai itu jika terisi penuh seperti sekarang ini kisaran 13 juta meter kubik," kata Kepala PVMBG RI Hendra Gunawan di Pos Pantau Gunung Api Semeru, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: PVMBG Sebut Aktivitas Semeru Menurun, Warga Diminta Waspadai Potensi Lahar Hujan

Menurut Hendra, jumlah pasti dari material yang dimuntahkan Gunung Semeru belum bisa diketahui lantaran petugas harus menerbangkan drone untuk melihat luasan sebaran material.

Namun, kondisi cuaca di lereng Gunung Semeru belum memungkinkan untuk menerbangkan drone.

Sebab, lereng Gunung Semeru kerap diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

"Kita kan harusnya menerbangkan drone ya, nanti akan ada tim yang akan cek, tapi dengan cuaca seperti ini susah mengevaluasi," tambahnya.

Saat ini, muntahan material akibat luncuran Awan Panas Guguran (APG) masih menumpuk di sepanjang aliran lahar Gunung Semeru.

Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, muntahan APG yang keluar dari Gunung Semeru memiliki suhu sekira 800 derajat celcius.

Baca juga: PVMBG Akan Tambah 2 CCTV dan 2 GPS Pantau Gunung Semeru

Meski telah melewati proses perjalanan menuju aliran sungai dan diguyur hujan deras, suhu didalam tumpukan material diperkirakan masih diatas 200 derajat celcius.

"Kan sudah melewati proses turun dan diguyur hujan, tapi di dalam itu masih panas sekitar 200 derajat ke atas, yang tahun kemarin saja sampai satu bulan itu di dalam masih panas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com