Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Ada 37 Akun Medsos yang Dikendalikan Gangster di Surabaya, Kerap Ajak "Followers" Konvoi Pamer Senjata

Kompas.com - 06/12/2022, 21:42 WIB
Editor Rachmawati

KOMPAS.com - Polisi mengindentifikasi 37 akun media sosial yang diduga gangster yang berada di Surabaya, Jawa Timur.

Hal tersebut dilakukan setelah Pangilima Gangster Guk-Guk mengungkapkan bahwa jumlah gangster di Surabaya sangat banyak.

Konten yang ada di 37 akun media sosial tersebut seluruhnya terdeteksi dibuat di jalanan Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, 37 akun tersebut terpantau menjadi ruang komunikasi untuk mengumpulkan massa.

Baca juga: Tangkap 2 Pentolan Gangster di Surabaya, Polisi: Justru Makin Menjadi-jadi

Seperti mengajak followers konvoi memamerkan senjata, termasuk menantang kelompok antar geng melakukan tawuran.

"37 akun itu menjadi ruang komunikasi. Karena waktu kita amankan kebanyakan orang dalam satu kelompok tidak saling kenal. Tidak terorganisir. Padahal konvoi bareng. Maka penting bagi polisi melakukan operasi cyber untuk men-tracing pemilik akun," katanya.

Kapolres mengatakan, saat ini pihaknya telah melacak keberadaan pengelola 37 akun tersebut untuk ditangkap. Termasuk berkoordinasi dengan pihak provider.

Apabila terpaksa, pihak kepolisian juga bakal melibatkan tim INAFIS dan Dispenduk untuk melakukan investigasi identitas orang-orang dibalik 37 akun gangster.

Baca juga: Saat Wali Kota Surabaya Dapati Sejumlah Remaja Bersenjata dalam Patroli Penertiban Gangster: Naikkan Truk Satpol PP!

Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, dugaan gangster diciptakan oknum-oknum yang akrab dengan kriminalitas tengah didalami polisi.

Karena itu salah satu strateginya yakni dengan gencar melakukan patroli siber.

Cara tersebut dipilih karena  fenomena gangster muncul akibat perang konten gagah-gagahan di jalan yang kemudian diunggah di media sosial.

"Fenomena ini sudah mengancam jiwa masyarakat. Makannya perlu segera diberantas.Akun-akun penyebar konten gagah-gagahan ini sudah banyak yang terdeteksi," kata dia.

"Selanjutnya kami akan melibatkan tim INAFIS dan Dispenduk untuk melakukan investigasi identitas orang-orang di balik gangster," tambah dia.

Baca juga: Soal Gangster di Surabaya, Ramai di Medsos hingga Wali Kota Ikut Patroli

Kapolres mengatakan pihaknya ingin langsung memburu pengelola akun konten gangster. Lantaran ada fakta anggota gangster dalam satu kelompok banyak yang tidak saling mengenal.

Mereka terlalu lugu ketika ditanya motif melakukan aksi teror. Maka ada dugaan orang-orang di balik gangster memiliki maksud ingin membuat kisruh Surabaya dengan memanfaatkan keluguan anak-anak.

"Buktinya ketika kami interogasi banyak yang bilang tidak tahu apa-apa. Makanya masyarakat jangan anggap masalah ini sepele," kata dia.

"Ayo ikut berantas, minimal dengan mencegah anak-anak keluyuran malam," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 37 Akun Media Sosial Diduga Dikendalikan Gangster Surabaya, Polisi Curiga Ada Dalang di Baliknya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Motif Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Sakit Hati dengan Kata-kata Korban

Motif Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Sakit Hati dengan Kata-kata Korban

Surabaya
Pemkot Surabaya Gelar 'Garage Sale', Hasilnya untuk Penanganan Stunting

Pemkot Surabaya Gelar "Garage Sale", Hasilnya untuk Penanganan Stunting

Surabaya
Hewan Kurban yang Melintas di Banyuwangi Wajib Telah Divaksinasi LSD dan PMK 2 Dosis

Hewan Kurban yang Melintas di Banyuwangi Wajib Telah Divaksinasi LSD dan PMK 2 Dosis

Surabaya
Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Disebut Punya Hubungan Asmara

Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Disebut Punya Hubungan Asmara

Surabaya
Kronologi Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Sempat Ingin Gadaikan Mobil

Kronologi Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Sempat Ingin Gadaikan Mobil

Surabaya
Kajari Madiun Dicopot karena Positif Narkoba Saat Tes Urine Mendadak

Kajari Madiun Dicopot karena Positif Narkoba Saat Tes Urine Mendadak

Surabaya
Jelang Idul Adha, Ketersediaan Sapi Potong di Banyuwangi Capai 35.000 Ekor

Jelang Idul Adha, Ketersediaan Sapi Potong di Banyuwangi Capai 35.000 Ekor

Surabaya
Mahasiswi Ubaya yang Tewas Dibunuh Sempat Pamit Ikut UTS ke Ibunda

Mahasiswi Ubaya yang Tewas Dibunuh Sempat Pamit Ikut UTS ke Ibunda

Surabaya
Hilang sejak Mei 2023, Mahasiswi Ubaya Ternyata Tewas Dibunuh, Jasadnya Ditemukan Dalam Koper

Hilang sejak Mei 2023, Mahasiswi Ubaya Ternyata Tewas Dibunuh, Jasadnya Ditemukan Dalam Koper

Surabaya
Jatuh Saat Hendak Rampas Kalung, Penjambret di Jember Ditangkap Warga

Jatuh Saat Hendak Rampas Kalung, Penjambret di Jember Ditangkap Warga

Surabaya
Kondisi Ibu di Jember yang Bunuh Anak Kandung Masih Kritis

Kondisi Ibu di Jember yang Bunuh Anak Kandung Masih Kritis

Surabaya
PKL di Kota Batu Kesulitan Dapatkan Elpiji 3 Kilogram

PKL di Kota Batu Kesulitan Dapatkan Elpiji 3 Kilogram

Surabaya
Kepala Kejaksaan Negeri Madiun Dicopot, Pegawai Tak Tahu

Kepala Kejaksaan Negeri Madiun Dicopot, Pegawai Tak Tahu

Surabaya
Dugaan Korupsi Anak Perusahaan PT INKA Madiun, Kejati Jatim Periksa 28 Saksi

Dugaan Korupsi Anak Perusahaan PT INKA Madiun, Kejati Jatim Periksa 28 Saksi

Surabaya
Truk Angkut 14 Motor Curian Diamankan Polisi di Tol Probolinggo, Sopir dan Kernet Ditangkap

Truk Angkut 14 Motor Curian Diamankan Polisi di Tol Probolinggo, Sopir dan Kernet Ditangkap

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com