Cara tersebut dipilih karena fenomena gangster muncul akibat perang konten gagah-gagahan di jalan yang kemudian diunggah di media sosial.
"Fenomena ini sudah mengancam jiwa masyarakat. Makannya perlu segera diberantas.Akun-akun penyebar konten gagah-gagahan ini sudah banyak yang terdeteksi," kata dia.
"Selanjutnya kami akan melibatkan tim INAFIS dan Dispenduk untuk melakukan investigasi identitas orang-orang di balik gangster," tambah dia.
Baca juga: Soal Gangster di Surabaya, Ramai di Medsos hingga Wali Kota Ikut Patroli
Kapolres mengatakan pihaknya ingin langsung memburu pengelola akun konten gangster. Lantaran ada fakta anggota gangster dalam satu kelompok banyak yang tidak saling mengenal.
Mereka terlalu lugu ketika ditanya motif melakukan aksi teror. Maka ada dugaan orang-orang di balik gangster memiliki maksud ingin membuat kisruh Surabaya dengan memanfaatkan keluguan anak-anak.
"Buktinya ketika kami interogasi banyak yang bilang tidak tahu apa-apa. Makanya masyarakat jangan anggap masalah ini sepele," kata dia.
"Ayo ikut berantas, minimal dengan mencegah anak-anak keluyuran malam," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 37 Akun Media Sosial Diduga Dikendalikan Gangster Surabaya, Polisi Curiga Ada Dalang di Baliknya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.