Melihat kejadian tersebut warga yang datang ke lokasi berupaya memberi pertolongan kepada sejumlah orang yang jatuh ke sungai.
“Warga berdatangan melakukan evakuasi para korban dari dalam sungai,” terang Suroso.
Sedangkan Kepala Desa Borang Lilik Hidayat (35) menjelaskan, pada saat kejadian ada sejumlah pekerja melakukan perbaikan, termasuk perangkat desa.
Ada delapan orang berada di atas jembatan, sisanya di bawah jembatan.
Baca juga: Cerita Sela, Warga Pacitan Rela Berdesakan demi Mengalap Berkah Gunungan Sekaten Keraton Solo
Jembatan tersebut diperbaiki karena kondisi sebelumnya sudah ambles akibat bencana alam banjir sepanjang bulan November.
"Tiba-tiba tiang penyangga jembatan tersebut ambles ke bawah sehingga belasan orang itu ada yang terbawa jatuh ke air, bersamaan dengan runtuhnya badan jembatan. Yang di bawah juga begitu," terang Kepala Desa Borang Lilik Hidayat (35) melalui rekaman pesan suara.
Proses perbaikan jembatan tersebut dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pacitan, Selasa (6/12/2022).
Baca juga: Gubernur Khofifah Minta Jembatan Kajar Kuning Dibersihkan dari Abu Vulkanik Gunung Semeru
"Korban ada dua orang. Keduanya pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum Pacitan. Untuk kondisi saat ini masih dalam pemeriksaan medis di Rumah Sakit Umum dr Darsono Pacitan. Sedangkan puluhan orang lainnya mengalami luka ringan dan sudah kembali ke rumah,” terang Lilik.
Menyusul runtuhnya jembatan tersebut, kini akses antara Desa Borang dengan Desa Gembong serta kota dan Kecamatan Arjosari putus total.
Pihak desa akan membangun jembatan darurat agar aktivitas warga dapat tetap berjalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.