Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas dan Api Setinggi 2 Meter Menyembur dari Sumur Bor Warga Sampang, 1 Orang Terluka hingga Dapur Terbakar

Kompas.com - 05/12/2022, 20:04 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com - Sumur bor milik Sahi (45), warga Dusun Bangsal Barat, Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengeluarkan gas hingga menyebabkan bangunan rumah seorang warga terbakar.

Mulanya Sahi mengebor sumur tersebut selama tiga hari untuk mencari sumber mata air.

Baca juga: Sempat Kabur, Pemerkosa Anak di Sampang Ditangkap Saat Pulang ke Rumah

Namun sang pemilik kemudian iseng ingin membuktikan kebenaran kandungan gas.

Dia lantas menyalakan korek api. Seketika api menyembur dengan ketinggian mencapai 2 meter.

Api tersebut kemudian menyambar dapur dan rumah milik Mat Derah, tetangga Sahi, sehingga separuh bangunan terbakar. 

Baca juga: Guru Terduga Pelaku Sodomi di Sampang Dijatuhi Sanksi Tak Boleh Mengajar

Selain membakar dapur dan rumah, Asrowi (60), ayah Sahi juga terbakar. Kebetulan saat itu Asrowi berada di dekat sumur. 

Salah satu warga, Halil menceritakan, sumur yang dibor itu sudah mencapai kedalaman 35 meter.

Dengan kedalaman itu, sumber air sudah ditemukan. Selain sudah ditemukan sumber air, sumur tersebut mengeluarkan bau seperti gas. 

Namun pemiliknya penasaran ingin membuktikan apakah gas atau bukan. 

Baca juga: 1 dari 9 Tersangka Pemerkosa Anak 13 Tahun di Sampang Ditangkap

"Pemiliknya kebetulan merokok. Iseng-iseng korek apinya disulut ke lubang sumur. Maka mendadak jadi api yang cukup besar," terang Halil saat dihubungi melalui telpon seluler, Senin (5/12/2022). 

 

Awalnya semburan api tidak membahayakan. Namun setelah diterpa angin kencang, api kemudian menyambar kandang dan dapur Sahi. 

"Waktu pagi jam 08.00 WIB, apinya hanya menjulang ke atas. Tapi semakin siang setelah angin semakin kencang, apinya melalap dapur dan rumah pemiliknya yang terbuat dari kayu," imbuh Halil. 

Asrowi yang terkena semburan api, mengalami luka bakar hingga harus dibawa ke Puskesmas Kedungdung. 

"Warga gotong royong merobohkan separuh  rumah yang belum terbakar agar tidak merembet ke bangunan lainnya," ungkapnya. 

Baca juga: Nasib Tragis Bocah Sampang yang Nekat Terjun ke Sungai, Panik Digerebek Polisi karena Adu Jangkrik

Api kemudian dipadamkan oleh pasukan pemadam kebakaran Kabupaten Sampang dengan menghabiskan 3 tanki air.

Proses pemadam api menghabiskan waktu lebih dari 30 menit. 

Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang, Maftuh Fathurrahman menjelaskan, proses pemadaman api sangat sulit karena semburan api besar.

Selain itu, api yang bersumber dari semburan gas, tidak sama dengan kebakaran lainnya. 

"Setelah 30 menit kita kerja keras, api bisa dipadamkan," ungkap Maftuh melalui sambungan telepon. 

Setelah api dipadamkan, sumur tersebut kemudian ditutup sementara menggunakan batu. Petugas kemudian melarang warga mendekati sumur tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com