Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unisma Berunjuk Rasa Desak Rektor Dilantik

Kompas.com - 05/12/2022, 17:42 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Massa aksi mengaku sudah mengetahui adanya surat dari PBNU terkait pemilihan dan pelantikan rektor Unisma terpilih ditunda sementara waktu karena diduga tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Namun, perwakilan mahasiswa telah menerima pernyataan langsung dari pihak yayasan bahwa hal tersebut tidak benar.

Sebagai informasi, rektor terpilih periode 2022-2026 yakni Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si telah menjabat dengan jabatan yang sama sebelumnya selama dua periode.

Lebih lanjut, Najib mengatakan, pihak yayasan telah menyampaikan bahwa rektor terpilih sah.

"Pihak yayasan sebenarnya ingin melantik secepatnya, pelantikannya harusnya tanggal 30 November, tetapi berhubung ada surat dari PBNU tersebut maka bentuk penghargaan Unisma maka mengundurkan itu," katanya.

Baca juga: BERITA FOTO - Malang Akan Terus Aksi Damai Menghitam Tiap Pekan sampai Sila Ke-5 Ditegakkan

Kabid SDM dan Keagamaan Pengurus Yayasan Unisma, Ali Ashari mengatakan bahwa seharusnya pelantikan rektor terpilih dilakukan pada Rabu (30/12/2022).

Namun pihaknya menghargai dan melakukan penundaan menyusul adanya surat dari PBNU.

Dia mengatakan bahwa Unisma tidak secara langsung di bawah naungan PBNU atau hanya memiliki kesamaan ideologis saja. Kemudian juga telah terjadi pertemuan antara pihak Yayasan Unisma dan Tim Klarifikasi PBNU.

"Memang Unisma didirikan oleh tokoh-tokoh NU di Malang, kemudian ada perwakilan atau representasi dari PBNU yakni dari LP Maarif menjadi dewan pembina yayasan, akhirnya kita hormat adanya surat tersebut sehingga ditunda. Terjadi pertemuan antara pihak yayasan dan tim klarifikasi dari PBNU, sebelumnya ada surat laporan yang mengatasnamakan pengawas tetapi tidak diketahui oleh pengawas lainnya," katanya.

Dia mengatakan bahwa pemilihan rektor telah selesai dilaksanakan dan memasuki tahap ke-14 atau pelantikan. Pelantikan rektor dilakukan pada hari ini, Senin (5/12/2022) pukul 16.00 WIB.

"Pemilihan rektor juga sudah melalui tahapan seleksi secara administratif, tes kesehatan dan psikologis, kemudian diminta pertimbangan kualitatif di anggota Senat. Dari organ yayasan juga dilakukan memberi pertimbangan yang ditabulasi, dewan pembina juga melakukan voting hasilnya Prof Maskuri poinnya 4, kemudian ada surat persetujuan dari dewan pembina yayasan, atas dasar itu ditetapkan oleh pengurus," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com