LUMAJANG, KOMPAS.com - Tumpukan material bekas Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru tampak masih mengeluarkan asap, Senin (5/12/2022).
Tumpukan material yang mengepul itu bisa diamati di sepanjang sungai yang dilewati luncuran APG Gunung Semeru.
Baca juga: 2 Jembatan Rusak akibat Erupsi Gunung Semeru, Akses Jalan dari Lumajang ke Malang Terputus
Bahkan, di bawah jembatan gantung Gladak Perak yang berjarak 13 kilometer dari puncak, asap yang keluar dari tumpukan material Semeru masih terlihat jelas.
Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, asap yang keluar dari bawah tumpukan material Semeru disebabkan karena ada air yang mengenai tumpukan material panas.
Menurut Patria, kondisi tumpukan material pasir Semeru itu bersuhu tinggi di kedalaman 30 sentimeter.
"Itu karena tumpukan material ini kan masih panas, jadi saat terkena air langsung berasap," kata Patria.
Baca juga: Erupsi Semeru pada Saat 1 Tahun Letusan...
Pantauan Kompas.com, di Dusun Kajar Kuning tumpukan pasir masih terasa panas meski telah menggunakan alas kaki.
Oleh karena itu, petugas melarang warga untuk memasuki kawasan yang tertimbun material erupsi.
Patria menambahkan, muntahan APG yang keluar dari Gunung Semeru memiliki suhu sekitar 800 derajat celsius.
Meski telah melewati proses perjalanan menuju aliran sungai dan diguyur hujan deras, suhu di dalam tumpukan material diperkirakan masih di atas 200 derajat celsius.
"Kan sudah melewati proses turun dan diguyur hujan, tapi di dalam itu masih panas sekitar 200 derajat ke atas, yang tahun kemarin saja sampai satu bulan itu di dalam masih panas," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.