Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Pakan Ternak di Pohon Mangga, Petani Asal Ponorogo Tewas Tersengat Listrik

Kompas.com - 01/12/2022, 21:31 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang petani di Dukuh Pogag, Desa Besuki, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tewas tersengat listrik saat mencari pakan ternak di pohon mangga milik tetangganya.

“Jadi korban bernama Jemali (30) meninggal tersengat listrik saat mencari pakan ternak. Korban memanjat pohon mangga untuk dipotong daunnya guna pakan ternaknya,” ujar Kapolsek Sambit AKP Sutriatna saat dikonfirmasi, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Penjual Makanan Ditemukan Tewas di Teras Toilet SPBU di Ponorogo

Peristiwa itu bermula ketika Jemali mencari daun mangga untuk pakan ternak. Ia mengambil daun mangga di depan rumah Kademin di Desa Besuki, Kecamatan Sambit, Kamis (1/12/2022) pagi.

Tiba di depan rumah Kademin, korban memanjat pohon mangga menggunakan tangga bambu. Di ketinggian sekitar tiga meter, korban memotong ranting pohon mangga.

“Korban menggunakan alat pemotong ranting jenis sabit yang dimodifikasi dengan pegangan pipa besi panjang tiga meter untuk memotong ranting pohon mangga,” jelas Sutriatna.

Saat memotong ranting pohon, Kademin sempat mengingatkan agar korban berhati-hati. Yak lama kemudian, korban berteriak kesakitan lalu terlihat lemas hingga tubuhnya tersandar di pohon.

Tak hanya itu, pemotong ranting jenis sabit dengan modifikasi pegangan pipa besi terlihat melekat di tubuh korban.

“Saat itu juga saksi melihat percikan api dan suara kretek kretek pada alat pemotong ranting jenis sabit. Kademin lalu baru menyadari korban tersengat aliran listrik karena di atas pohon mangga terdapat instalasi kabel listrik besar,” jelas Sutriatna.

Melihat kejadian tersebut, Kademin kebingungan lantaran melihat jasad korban masih berada di atas pohon dengan tubuh terlihat kaku tersandar di ranting pohon mangga. Kademin lalu berteriak meminta bantuan warga sekitar.

Baca juga: Telaga Ngebel di Ponorogo: Daya Tarik, Harga Tiket, Legenda, dan Rute

Warga lalu berdatangan dan melepaskan alat pemotong ranting jenis sabit yang dimodifikasi tersebut. Korban jatuh dengan posisi kepala terbentur ke lantai.

Jasad korban lalu dibawa ke RSUD Ponorogo. Namun belum sampai rumah sakit, korban sudah meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com