KOMPAS.com - Berkunjung ke tuban, tak lengkap rasanya jika tidak berwisata kuliner atau membawa oleh-oleh camilan khas, salah satunya Ampo.
Ampo adalah camilan khas Tuban yang telah melegenda dan terbuat dari tanah liat atau lempung.
Baca juga: Rujak Bulung, Kuliner Khas Bali Berbahan Rumput Laut
Bentuk Ampo yang bulat memanjang dan berongga mirip dengan cemilan pada umumnya, sehingga membuat banyak orang tak menyadari jika camilan unik ini bukanlah remahan dari wafer stick.
Baca juga: Apa Itu Tempoyak? Kuliner Khas Melayu Ini Berbahan Dasar Buah Durian
Walau bahan dasarnya tergolong unik, masyarakat Tuban sudah biasa mengkonsumsi Ampo sebagai makanan ringan.
Biasanya ampo disajikan sebagai kudapan pendamping kopi dan teh.
Baca juga: Sate Loso, Kuliner Khas Pemalang Berbahan Daging Kerbau, Diburu Pencinta Kuliner
Bahkan cemilan ini bahkan dipercaya baik untuk pencernaan, terutama bagi wanita hamil dan anak-anak sehingga tak heran jika Ampo menjadi salah satu makanan ringan favorit di Tuban.
Wisatawan tidak perlu khawatir karena Ampo dibuat dari tanah liat dengan kualitas baik yang bebas dari kerikil atau pasir.
Cara membuatnya adalah dengan membentuk adonan tanah liat dengan menggunakan kayu dan air hingga berbentuk persegi empat memanjang padat.
Adonan tanah liat kemudian diserut dengan pisau atau bilah bambu agar memiliki bentuk seperti wafer stick.
Setelah itu, Ampo akan dijemur dan kemudian dibakar selama 30 menit hingga 1 jam hingga kering.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.