Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Bripda Anam yang Gugur dalam Kecelakaan Helikopter Polri, Berjuang Jadi Polisi hingga Kerap Tidur di SPBU

Kompas.com - 28/11/2022, 18:39 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com –  Tatapan mata Suyanto menerawang saat menuturkan kisah putranya, Bripda Khoirul Anam yang gugur dalam kecelakaan Helikopter NBO-105 kode P-1103 milik Polri.

Ingatan Suyanto berbalik ke masa saat putranya, Bripda Anam duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, yakni SMPN 4 Magetan.

Baca juga: Duka Keluarga Bripda Anam di Magetan, Sang Ayah Sempat Hubungi Putranya Sebelum Helikopter Jatuh di Babel

Dia mengatakan, di saat-saat itu anaknya kerap mengutarakan impian untuk menjadi seorang polisi.

"(Bripda Khoirul Anam) Sering mengatakan ke saya kalau dia ini ingin menjadi tentara atau polisi, akhirnya milih polisi," ungkap Suyanto saat ditemui di rumah duka, Desa Milangasri, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Senin (28/11/2022).

Tidur di SPBU

Tanki bahan bakar helikopter yang ditemukan di Belitung Timur, Senin (28/11/2022).Dok. SAR Pangkalpinang. Tanki bahan bakar helikopter yang ditemukan di Belitung Timur, Senin (28/11/2022).

Suyanto menambahkan, anak kebanggannya tersebut mendaftar polisi sebelum lulus dari SMK Penerbangan di Maospati.

Saat mendaftar, Khoirul Anam tidak memberi tahu dirinya karena saat itu Suyanto berada di Jakarta untuk bekerja. 

Namun Suyanto tahu bagaimana perjuangan putranya meraih impian menjadi anggota polisi.

“Saat tes dia sering pulang balik Magetan-Surabaya, dia sering tidur di POM bensin (SPBU),” kenang dia.

Baca juga: Jenazah Bripda Anam Ditemukan, 3 Kru Helikopter Polri Lainnya yang Hilang Masih Dicari

Suyanto mengaku keberhasilan anaknya menjadi polisi adalah berkah yang tidak terkira bagi keluarganya.

Sejak kecil, putranya adalah pribadi yang mandiri karena tinggal bersama nenek dan kedua adik perempuannya.

“Saat diterima jadi polisi ini berkah bagi kami mengingat saya bekerja di Jakarta dan ibunya bekerja di luar negeri,” kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com