Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Labfor Polda Jatim Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Kesamben Blitar

Kompas.com - 28/11/2022, 11:05 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Satu tim dari Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur dikirim ke lokasi kebakaran Pasar Induk Kesamben, Kabupaten Blitar.

Tim akan melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran yang berlangsung pada Minggu (27/11/2022) malam hingga Senin (28/11/2022) pagi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar AKP Tika Pusvitas Sari mengatakan, saat ini satu tim dari Bidlabfor Polda Jatim tengah menuju ke lokasi kebakaran guna melakukan penyelidikan.

Baca juga: Pasar Kesamben Blitar Terbakar, Ratusan Lapak dan Kios Hangus

“Tim dari Bidlabfor Polda Jatim sedang dalam perjalanan menuju lokasi,” ujar Tika saat dikonfirmasi wartawan, Senin.

Menurut Tika, tim laboratorium forensik diterjunkan lantaran penyebab kebakaran hingga kini belum dapat dipastikan.

Baca juga: Jadi Korban Gendam, Warga Blitar Kehilangan Uang di ATM dan Perhiasan Senilai Rp 130 Juta

Tika tidak bersedia memberikan keterangan lebih lanjut terkait kedatangan tim laboratorium forensik tersebut.

Dugaan korsleting listrik

 Sementara itu, sejumlah sumber menyebutkan bahwa kebakaran itu dipicu oleh korsleting listrik yang terjadi di sekitar kios penjual mainan anak yang ada di tengah area pasar.

Dugaan itu, antara lain disampaikan oleh Budi Susila Jaya, anggota DPRD Kabupaten Blitar yang tinggal tidak jauh dari Pasar Kesamben.

“Kemungkingan besar karena korsleting listrik. Di dalam pasar itu banyak kabel yang semrawut tidak tertata dengan baik," ujarnya.

Kondisi Pasar Kesamben, Kabupaten Blitar pada Senin (28/11/2022) subuh setelah kebakaran yang melanda pada Minggu (27/11/2022) malam.Dok. Damkar Kabupaten Blitar Kondisi Pasar Kesamben, Kabupaten Blitar pada Senin (28/11/2022) subuh setelah kebakaran yang melanda pada Minggu (27/11/2022) malam.
Kebakaran yang menimpa pasar yang terletak sekitar 25 kilometer dari Kota Blitar ke arah timur itu diketahui saksi mata pertama kali sekitar pukul 19.30 WIB. Selama satu jam sebelum kedatangan petugas pemadam kebarakan (damkar), warga melakukan upaya pemadaman dengan peralatan seadanya setelah petugas keamanan pasar membuka pintu gerbang.

Mobil-mobil unit pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 20.15 WIB dan api benar-benar dapat dipadamkan sekitar pukul 4.30 WIB, Senin pagi tadi.

Baca juga: Relokasi 138 Rumah Terdampak Tanah Bergerak di Blitar Diusulkan ke Gubernur

Total ada 11 unit mobil damkar dan satu kendaraan water cannon milik kepolisian setempat yang dikerahkan. Selain itu, terdapat setidaknya 6 unit mobil tangki yang bertugas memasok kebutuhan air.

Namun, api baru dapat dipadamkan setelah 8 jam dan seluruh lapak yang ada di area pasar tersebut ludes.

Kepala Unit Damkar Pemerintah Kabupaten Blitar Teddy Prasojo mengatakan, tim gabungan pemadam kebakaran kesulitan mendapatkan pasokan air lantaran tidak ada hidran yang tersedia di sekitar lokasi dan wilayah Kecamatan Kesamben. Hal ini menyebabkan 11 unit mobil damkar tidak dapat bekerja optimal.

"Tapi kami berhasil mencegah api menjalar ke area di sekitar pasar, termasuk rumah warga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Surabaya
Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com