Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD Ditemukan Meninggal dengan Ponsel Masih Menyala di Dekat Telinga, Ada Luka Bakar di Wajah

Kompas.com - 26/11/2022, 11:24 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - RAG, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di Desa Tugurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ditemukan meninggal di tempat tidur dengan ponsel pintar berada di dekat lehernya.

Kematian RAG yang duduk di kelas VI SD Negeri Tugurejo 1 itu pertama kali diketahui saudara kembarnya. Saudara kembarnya hendak membangunkan RAG untuk bersiap pergi ke sekolah, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Relokasi 138 Rumah Terdampak Tanah Bergerak di Blitar Diusulkan ke Gubernur

Beredar informasi bahwa RAG meninggal akibat terpapar radiasi panas dari ponsel pintar yang terlalu lama menempel di bagian tubuhnya.

Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Wiji Asrori mengatakan, terdapat luka menyerupai luka bakar di sebagian warga RAG.

“Pagi jam 5 ditemukan meninggal. Saat dibangunkan tubuhnya sudah dingin kaku. Ada luka terbakar di bagian wajah separo. Kemudian dada lebamm, hitam,” ujar Wiji saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (26/11/2022).

Handphone di bawah, dekat telinga. Nah ini apakah ketika itu mungkin sudah terlalu panas handphonenya sehingga kemudian dia lelah tertidur menyebabkan nempel, menyebabkan radiasi. Kita tidak tahu,” tambahnya.

Wiji menegaskan, penyebab kematian RAG tak diketahui secara pasti. Meski terdapat indikasi keterkaitan penggunaan ponsel pintar terlalu lama dalam kematian siswa SD itu.


Berdasarkan informasi keluarga, RAG memiliki kebiasaan bermain ponsel di tempat tidur hingga larut malam.

RAG juga sering ditemukan tertidur karena kelelahan bermain game di ponsel pintarnya.

Menurut Wiji, penyebab sebenarnya kematian RAG tidak akan diketahui karena polisi tak melakukan penyelidikan lanjutan. Berdasarkan visum luar tubuh RAG, kata dia, tak ada indikasi kekerasan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com