LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali meletus, Jumat (25/11/2022) pagi.
Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu terpantau mengeluarkan asap berwarna putih kelabu dan abu dari puncak kawah Jonggring Saloko setinggi 500 meter hingga 600 meter sebanyak empat kali.
Baca juga: Status Gunung Semeru Siaga, Bupati Thoriq Sebut Antisipasi Kebencanaan Lebih Siap
Pantauan Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, dalam periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB, teramati gempa letusan sebanyak 22 kali dengan amplitudo 18-22 mm.
Gempa guguran terpantau dua kali dengan amplitudo 5-10 mm.
Baca juga: Penambang Pasir Tetap Beroperasi meski Bahaya Gunung Semeru Mengintai
Sedangkan periode pantauan pukul 06.00-12.00 WIB, gempa letusan Gunung Semeru terpantau 19 kali dengan amplitudo 11-22 mm.
Secara visual, letusan asap teramati sebanyak enam kali dengan tinggi asap 200-600 meter mengarah ke utara.
Selain itu, warga dan petugas pos pantau juga sempat mendengar suara letusan sedang.
Baca juga: Diperiksa KPK Terkait Kasus Dana Hibah Provinsi Jatim, Ini Penjelasan Wabup Lumajang
Kepala Pos Pantau Gunung Api Semeru Liswanto mengatakan, aktivitas fluktuatif yang ditunjukkan Gunung Semeru membuat statusnya masih bertahan di Level III Siaga.
Liswanto mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara atau di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.