4 Polres di Jatim Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Cianjur

MADIUN, KOMPAS.com - Personel gabungan dari Polres Madiun, Polres Madiun Kota, Polres Nganjuk, dan Polres Magetan, mengirim bantuan logistik untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).

Bantuan yang diberikan berupa sembilan bahan pokok hingga pakaian untuk ribuan warga terdampak gempa yang menewaskan 272 orang di wilayah itu.

Baca juga: Ratusan Siswa SMP di Purwokerto Gelat Shalat Gaib dan Galang Donasi untuk Korban Gempa Cianjur

"Sore ini kami dari jajaran Polres Madiun Kota, Polres Madiun, Polres Magetan dan Polres Nganjuk mengirimkan bantuan sosial sebagai wujud kepedulian kami terhadap bencana gempa di Cianjur. Kami mengirimkan sebanyak tujuh truk logistik," ujar Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo usai melepas bantuan di Mapolres Madiun, Kamis (24/11/2022) sore.

Bantuan itu berisi sepuluh ton beras, 300 dus mi instan, 10 dus susu, popok, pakaian bekas, dan keperluan lainnya yang dibutuhkan korban terdampak gempa.

Tak hanya itu, bantuan berupa pakaian anak 17 karton, pakaian 64 karton, perlengkapan bayi 14 karton.

Selain itu terdapat air minum kemasan sebanyak 200 karton, bantal guling dua karton, selimut dua karton, pembalut 12 karton, susu kaleng 16 karton, dan sandal satu karton.

Menurut Anton, bantuan langsung diserahkan ke posko bantuan di Polres Cianjur.

Ia pun sudah menghubungi Kapolres Cianjur AKBP Doni untuk menerima bantuan lalu disalurkan kepada warga terdampak gempa.

Anton menyatakan tidak menutup kemungkinan bantuan akan ditambah lagi untuk dikirim ke Cianjur.

"Sementara kami kirim dulu ini. Nanti kami melihat perkembangan situasi. Bila masih diperlukan bantuan lagi maka akan disalurkan, " jelas Anton.

Ia menambahkan bantuan yang dikirim tak hanya berasal dari para anggota di empat polres saja. Namun mitra empat polres yakni Madiun Kota, Madiun, Magetan dan Nganjuk yang turut berpartisipasi memberikan bantuan bagi warga terdampak gempa.

Baca juga: Diterjang Longsor Saat Gempa Cianjur, Mobil Diduga Berisi 6 Guru TK Ditemukan, Ini Faktanya

Pengiriman bantuan itu dikawal langsung tim personil gabungan dari Madiun hingga Cianjur.

Anton berharap bantuan yang diberikan dapat membantu korban untuk memenuhi kebutuhan pokok selama di pengungsian.