Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pelajar di Pasuruan Hilang Secara Misterius, Salah Satunya Sempat Pamit Belajar Kelompok

Kompas.com - 24/11/2022, 18:57 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak empat pelajar asal Pasuruan hilang secara misterius selama enam hari sejak Jumat (18/11/2022). Keempat pelajar itu belum ditemukan hingga sekarang.

Keempat orang itu adalah Vania Dwi Aulia (16) asal Desa Winong di Kecamatan Gempol, Sella (15) warga Desa Wonokoyo di Kecamatan Beji, serta Moh Fahri Ramadhan (15) dan Hendra (15) warga Desa Watukosek di Kecamatan Gempol.

Baca juga: Prostitusi Berkedok Warung Kopi di Pasuruan, 19 Perempuan Dijadikan PSK, Korban Sempat Dianiaya

Mereka adalah siswa SMK Beji di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

"Sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan dan pencarian empat pelajar tersebut," ungkap Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi melalui pesan singkat, Kamis (24/11/2022).

Farouk menyebut, dugaan sementara keempat pelajar tersebut hilang bersama-sama. Namun, pihaknya belum menyampaikan secara rinci penyebab hilangnya mereka.

"Dari hasil lidik, diduga korban Vania Dwi Aulia pergi bersama teman-teman sekolahnya, Sella, Moh Fahri Ramadhan, dan Hendra," tuturnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gempol Iptu Khoirul Anam mengatakan, hilangnya empat pelajar itu diketahui setelah orangtua Vania membuat laporan orang hilang di Polsek Gempol pada Selasa (22/11/2022).

"Berdasarkan penuturan orangtua Vania, dia pergi dari rumah pada Jumat (18/11/2022) lalu, berpamitan untuk belajar kelompok bersama teman-temannya," ungkap Khoirul melalui pesan singkat, Kamis (24/11/2022).


Dari rumah, Vania berangkat sendirian mengendarai motor Honda Scoppy bernopol N 5516 TD. Namun, hingga menjelang petang Vania tidak kunjung pulang.

"Orangtuanya mulai resah karena anaknya tidak kunjung pulang," jelas Khoirul.

Halaman:


Terkini Lainnya

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com