Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jari Tangan Bocah 5 Tahun di Gresik Terjepit Lubang Pengunci Jendela, Orangtua Minta Bantuan Damkar

Kompas.com - 24/11/2022, 15:57 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Jari tangan seorang bocah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur bernama Muhammad Baim (5) terjepit di lubang pengunci jendela, Kamis (24/11/2022).

Jari Baim sempat membengkak dan merah lantaran tidak bisa dikeluarkan dari lubang tersebut.

"Saat sedang bermain, anak tersebut memasukan jari telunjuknya ke dalam lubang pengunci jendela, tapi kemudian tidak bisa dilepas," ucap Kepala Damkarla Gresik Agustin Halomoan Sinaga, Kamis.

Baca juga: 2 Nelayan Bawean Gresik yang Dilaporkan Hilang akibat Angin Kencang Ditemukan Selamat

Setelah kejadian tersebut, keluarga sudah berupaya mengeluarkan jari Muhammad Baim, namun tidak berhasil.

Keluarga lalu membawa Baim ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik.

Petugas Damkarla Gresik pun membantu Baim mengeluarkan jari telunjuk tangan kanannya dari lubang pengunci jendela.

Baca juga: 2 Nelayan Bawean Gresik yang Dilaporkan Hilang akibat Angin Kencang Ditemukan Selamat


Petugas memotong pengunci jendela yang terbuat dari besi tersebut menggunakan gerinda berukuran kecil.

"Dengan peralatan yang kami miliki, akhirnya sekitar pukul 08.22 WIB proses melepas jari telunjuk tangan kanan anak tersebut dari lubang pengunci jendela selesai dilakukan," kata Sinaga.

Dia menyebutkan, jari telunjuk tangan kanan Baim yang sempat terjebak lubang pengunci jendela mengalami bengkak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

RSJ Menur Surabaya Catat Penambahan Pasien Anak-Remaja, Mayoritas karena Game dan Pornografi

RSJ Menur Surabaya Catat Penambahan Pasien Anak-Remaja, Mayoritas karena Game dan Pornografi

Surabaya
Polisi Lacak Barang Milik Petugas Kebersihan yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Lacak Barang Milik Petugas Kebersihan yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
2 Remaja di Gresik Tewas karena Tertabrak Truk

2 Remaja di Gresik Tewas karena Tertabrak Truk

Surabaya
Pembunuh Ayah Kandung di Mojokerto Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Pembunuh Ayah Kandung di Mojokerto Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Surabaya
Dampak Longsor Jalur Kereta Api di Daop 5 Purwokerto, 2 KA dari Daop 7 Madiun Terlambat

Dampak Longsor Jalur Kereta Api di Daop 5 Purwokerto, 2 KA dari Daop 7 Madiun Terlambat

Surabaya
PAN Beri Rekomendasi pada Khofifah untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim

PAN Beri Rekomendasi pada Khofifah untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim

Surabaya
19 Mobil Dinas di Bangkalan Dikuasai Mantan Anggota DPRD dan Pensiunan Pejabat

19 Mobil Dinas di Bangkalan Dikuasai Mantan Anggota DPRD dan Pensiunan Pejabat

Surabaya
Langgar Lalu Lintas saat Aksi Demo di Surabaya, 87 Buruh Dikirimi Surat Tilang

Langgar Lalu Lintas saat Aksi Demo di Surabaya, 87 Buruh Dikirimi Surat Tilang

Surabaya
Tronton Tabrak Tronton di Lumajang, 1 Sopir Dilarikan ke Rumah Sakit

Tronton Tabrak Tronton di Lumajang, 1 Sopir Dilarikan ke Rumah Sakit

Surabaya
Hendak Shalat Dzuhur, Seorang Pria di Kota Malang Temukan Bayi Laki-laki di Depan Rumah

Hendak Shalat Dzuhur, Seorang Pria di Kota Malang Temukan Bayi Laki-laki di Depan Rumah

Surabaya
Cerita Siswa SD di Sidoarjo Tidur Siang di Sekolah: Semangat Belajar Lagi

Cerita Siswa SD di Sidoarjo Tidur Siang di Sekolah: Semangat Belajar Lagi

Surabaya
Soal Ade Armando, PSI Akan Umumkan Pernyataan Resmi melalui Ketum Kaesang

Soal Ade Armando, PSI Akan Umumkan Pernyataan Resmi melalui Ketum Kaesang

Surabaya
Ibu Hamil di Malang Minta Anaknya Dinamai Kaesang

Ibu Hamil di Malang Minta Anaknya Dinamai Kaesang

Surabaya
SD Sidoarjo Jadikan Tidur Siang sebagai Mata Pelajaran, Ini Alasannya

SD Sidoarjo Jadikan Tidur Siang sebagai Mata Pelajaran, Ini Alasannya

Surabaya
Dua Pelajar di Blitar Tewas Tersambar Kereta di Pelintasan Tak Berpalang

Dua Pelajar di Blitar Tewas Tersambar Kereta di Pelintasan Tak Berpalang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com