Beban tersebut membuatnya terpikir ingin menjual ginjalnya untuk membayar utang anaknya yang biasa membantu mengantarkannya berjualan gorengan.
Dani menyampaikan, perempuan beranak tiga tersebut sudah tidak lagi berniat menjual ginjal setelah pihak pemerintah melakukan pendekatan untuk membantu permasalahannya.
Baca juga: Penjual Gorengan di Tuban Tawarkan Ginjalnya di Pinggir Jalan untuk Bayar Utang Anak
Pihaknya bersama petugas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban juga telah mendatangi rumahnya dan berkomunikasi dengan perempuan tersebut.
"Alhamdulilah Ibunya mau berkomitmen dan tidak lagi berniat menjual ginjalnya," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.