MAGETAN, KOMPAS.com – Bupati Magetan Suprawoto mengimbau warga untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi, kata Suprawoto, merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk varian XBB.
Baca juga: Membaik, Pasien Gagal Ginjal Akut Asal Magetan yang Dirawat di Yogyakarta Dipulangkan dari RS
“Kepada seluruh masyarakat yang belum divaksin, agar segera vaksin. Karena dengan vaksin diharapkan bisa mencegah penyebaran Covid-19, khususnya bagi para lansia dan komorbid yang riskan terpapar Covid-19,” kata Suprawoto saat meninjau vaksinasi Covid-19 di wilayah Sukomoro, Rabu (23/11/2022).
“Lebih baik mencegah daripada mengobati,” lanjut dia.
Dalam kegiatan peninjauan vaksinasi itu, Suprawoto didampingi Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Magetan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad Ridwan.
Kegiatan percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah Sukomoro ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kepolisian Resor (Polres) Magetan.
Suprawoto melanjutkan, vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk varian baru Omicron XBB, agar penyebarannya dapat ditekan.
“Sehingga kehidupan (bisa) berjalan normal kembali, dan ekonomi juga dapat berjalan seperti sedia kala,” tuturnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Sukomoro ini bersamaan dengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.
Di Balai Desa Kentangan, Kecamatan Sukomoro, dilakukan penyaluran BLT Desa kepada 591 warga dari empat desa. Lalu di Balai Desa Bibis, Kecamatan Sukomoro, disalurkan BLT Desa kepada sebanyak 890 warga dari tujuh desa.
Terakhir di Kantor Kecamatan Sukomoro dilakukan penyaluran BLT Desa kepada sebanyak 840 warga dari tiga desa.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan per Rabu (23/11/2022) pukul 19.00 WIB, terdapat 10 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Pasien sembuh itu tersebar di Kecamatan Karangrejo dua orang, Lembeyan satu orang, Magetan dua orang, Maospati dua orang, Nguntoronadi satu orang, Panekan satu orang, dan Plaosan satu orang.
Berikutnya, Dinkes Kabupaten Magetan mencatat kasus terkonfirmasi Covid-19 pada Rabu (23/11/2022) ada 10 orang, dan tidak ada warga yang dinyatakan meninggal akibat Covid-19.
Baca juga: 7.000 Warga Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Ini Langkah Pemkab Magetan
Warga yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut tersebar di Kecamatan Barat satu orang, Karangrejo dua orang, Lembeyan satu orang, Magetan satu orang, Maospati dua orang, Nguntoronadi satu orang, Panekan satu orang, dan Plaosan satu orang.
Secara keseluruhan, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magetan per Rabu (23/11/2022) ada 13.442, dengan rincian 12.348 orang sembuh, 40 orang terkonfirmasi Covid-19, 1.054 orang meninggal, dan lima orang berstatus probable.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.