Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 4,1 Guncang Probolinggo, Kapolres: PLTU Paiton Masih Aman

Kompas.com - 23/11/2022, 20:53 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Gempa magnitudo 4,1 mengguncang Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (23/11/2022). Guncangan gempa itu dirasakan oleh sejumlah warga.

Ahmad Hadari, warga Kecamatan Paiton, mengaku merasakan gempa saat menunaikan shalat maghrib. Getaran yang dirasakan hanya sesaat.

"Tidak ada dampak kerusakan. Alhamdulillah, aman. Hanya saat ini listrik di rumah padam," ujar Hadari.

Baca juga: Hujan 3 Jam, Sejumlah Desa di Probolinggo Terendam Banjir, 1 Rumah Ambruk

Jamharir, warga Kecamatan Gading, mengaku tidak merasakan gempa tersebut. Saat gempa terjadi, ia berada di Kecamatan Pakuniran.

"Saya tidak merasakan. Semoga kita semua dijauhkan dari musibah. Kami masih merasakan duka gempa di Cianjur, Jawa Barat," jelas Jamharir.

Baca juga: Seorang Remaja Putri di Pontianak Dicabuli Ayah Tiri di Depan Dua Adiknya

Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Probolinggo, Aries Setyawan mengatakan, berdasarkan laporan yang masuk, warga yang merasakan getaran gempa itu adalah warga tinggal di Kecamatan Paiton, Pakuniran dan Krucil. Ada juga warga yang tinggal di Kota Probolinggo ikut merasakan getaran.

"Yang dirasakan warga hanya getaran. Ada yang merasakan getaran, ada juga yang tidak," kata Aries saat dihubungi.

Menurut Aries, saat ini pihaknya dan para relawan memonitor situasi di lapangan. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan gempa tersebut.

PLTU Paiton aman

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan kejadian gempa di Paiton, Probolinggo. Pihaknya sudah menerjunkan personel polisi untuk memantau situasi di lapangan. Dia berharap tidak ada kerusakan akibat gempa.

Arsya juga memastikan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berada di Paiton aman setelah terjadi gempa.

"Tadi kami sudah berkoordinasi dengan GM Pembangkit Jawa Bali, hasilnya PLTU masih aman dan baik-baik saja. PLTU Paiton merupakan objek vital nasional," jelas Arsya.

Arsya meminta warga untuk waspada dan tidak panik bila terjadi gempa. Masyarakat diharapkan pergi ke tempat yang lapang dan menjauhi gedung atau bangunan.

Berdasarkan keterangan dari BMKG Juanda melalui akun Twitter resminya, @infobmkgjuanda, gempa itu terjadi pukul 17.45 WIB. Lokasi gempa di 7.81 LS dan 113.59 BT atau 14 kilometer timur laut Kabupaten Probolinggo. Pusat gempa berada di kedalaman 6 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com