Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertengkar, Ayah di Jombang Tabrak Lari Anaknya Sendiri, Pelaku Sempat Dihakimi Warga

Kompas.com - 23/11/2022, 15:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang ayah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur menabrak anaknya sendiri dan langsung kabur melarikan diri.

Pelaku tak disebutkan namanya tersebut kemudian ditangkap warga setelah ban mobilnya terlepas. Ia pun menjadi bulan-bulanan warga hingga babak belur.

Kasus tersebut terjadi di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang pada Selasa (22/11/2022).

Pelaku sebelumnya sempat cekcok dengan anaknya, Adi Wijaya (45), warga Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri, Percecokan tersebut membuat pelaku emosi dan langsung menabrak anaknya hingga korban luka parah.

Baca juga: Pelaku Tabrak Lari di Jombang Dihajar Massa, Korban Ternyata Anaknya

Warga yang mengetahui aksi tabrak lari ini mencoba mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya di wilayah Peterongan, Kabupaten Jombang yang berjarak sekitar 7 kilometer dari lokasi tabrakan.

Saat dikonfirmasi, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya pengemudi yang kabur usai menabrak anaknya sendiri di wilayah Mojoagung tertangkap saat berusaha memasuki gang masuk perkampungan di wilayah Peterongan.

Aksi massa berhasil dihentikan petugas yang langsung mengamankan pelaku.

"Ditangkap oleh warga di jalan masuk kampung, Keplaksari, Peterongan. Kemudian dihakimi sama warga, lalu diamankan sama petugas lantas," kata Anang saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Kronologi Ayah Tabrak Anak dengan Mobil di Jombang, Sempat Kabur hingga Babak Belur Diamuk Massa

Pelaku yang babak belur kemudian dilarikan ke Puskesmas Peterongan.

Anang tak menampik jika sebelum terjadi kasus tabrakan, sempat terjadi cekcok antara korban dan pelaku. Keduanya juga membawa mobil sendiri-sendiri.

Saat ini pihaknya masih menangani kasus tersebut.

“Kendaraan yang terlibat sudah kita amankan di Kantor Sat Lantas. Untuk sementara ini kejadian lakanya (kecelakaan) dulu yang kita terima. Soal faktor penyebabnya kira-kira apa, nanti dilimpahkan ke Reskrim," ujar Anang.

Sementara itu video aksi kejar-kejaran antara pelaku dan warga viral di media sosial

Dalam video tersebut, terlihat kondisi mobil sudah rusak parah ketika dikejar warga. Pelaku mengendarai mobil dengan kondisi ban pecah sampai pelek depan terlepas.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Moh. Syafií | Editor : Andi Hartik), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com