MALANG, KOMPAS.com - Warga Kota Malang mengeluhkan sejumlah jalanan rusak di media sosial. Di antaranya, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Borobudur, dan Jalan Puncak Mandala.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan, pihaknya setiap hari menangani jalan rusak dengan skala kecil.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 23 November 2022: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Petir
Ia mengingatkan, penananganan jalan rusak tak hanya menjadi kewenangan Pemkot Malang. Sebab, terdapat sejumlah jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Jatim.
"Kalau memang tidak membutuhkan biaya yang besar segera akan kami tangani, sejauh itu menjadi kewenangan Pemkot Malang," kata Dandung saat dihubungi, Rabu (23/11/2022).
"Jadi kalau misalnya seperti Jalan Borobudur, Jalan Soekarno-Hatta sampai Tlogomas itu jalan provinsi, bukan kewenangan kami, jadi kalau kami menangani menjadi salah," tambah dia.
Dandung mengaku memiliki tim yang rutin menangani kerusakan jalan. Petugas DPUPRPKP akan memeriksa laporan kerusakan jalan dari masyarakat.
Kemudian, penanganan jalan rusak dilakukan saat malam hari untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas dan dengan catatan tidak hujan.
"Itu segera kita tangani, penanganannya pada saat tidak hujan, jadi kendala kita pas kita mau menangani pas hujan, percuma musuhnya aspal kan air," kata Dandung.
Dandung mengungkapkan, setiap hari, petugas bisa memperbaiki kerusakan jalan di empat hingga lima titik. Hal itu menyesuaikan dengan kondisi skala jalan yang rusak.
"Kita tergantung jumlah dan volume lubang, kalau dalam satu titik lokasi itu jumlah lubangnya sedikit kita bisa beberapa titik, 4-5 titik, tetapi kalau dalam satu titik jumlah lubang besar ya hanya satu maksimal 3 titik," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.