Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Rubicon Paksa Masuk Kawasan Gunung Bromo, Bagaimana Aturan Sebenarnya?

Kompas.com - 23/11/2022, 13:06 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Di sisi lain, selama ini BB TNBTS juga sudah bekerja sama dengan pelaku usaha jasa jip dari warga sekitar, untuk melayani wisatawan yang ingin masuk kawasan TNBTS.

"Itu merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar," tuturnya.

Baca juga: Rombongan Pria Bermobil Mewah yang Dicegat Petugas di Kawasan Bromo Mengaku Dapat Undangan dari Gubernur

Selain itu, berdasarkan fakta di lapangan masih banyak pelanggaran saat BB TNBTS masih mengizinkan mobil pribadi masuk.

Seperti jumlah kendaraan yang masuk lebih dari 20 unit.

"Sehingga sering terjadi friksi antara petugas kami di lapangan, juga dengan warga sekitar. Maka itulah beberapa di antaranya BB TNBTS melarang sepenuhnya mobil pribadi masuk TNBTS," ujarnya.

Baca juga: Wisatawan Tewas di Lautan Pasir Bromo, Naik Motor dan Jatuh Membentur Batu

Diberitakan sebelumnya, video sejumlah pria bersitegang dengan petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) dan warga, viral di media sosial

Sejumlah pria itu diduga rombongan pengemudi mobil Rubicon yang memaksa masuk kawasan TNBTS, namun diadang oleh warga di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

Dalam video berdurasi 2 menit 39 detik itu rombongan pengemudi mobil pribadi itu mengaku mendapat undangan dari gubernur untuk acara fashion show.

Menurut Syarif, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/11/2022) lalu sekitar pukul 13.33 WIB di kawasan TNBTS akses via Pakis Bincil. 

"Saat itu tidak ada kegiatan Gubernur Jawa Timur atau Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Justru acara yang dimaksud pelaksanaannya baru tanggal 3 Desember mendatang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com