JOMBANG, KOMPAS.com - Seorang pengemudi mobil Toyota Innova nomor polisi S 1093 XC menjadi sasaran amuk massa karena kabur usai menabrak seseorang di Jalan Surabaya - Jombang, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (22/11/2022).
Pengemudi mobil tersebut menjadi sasaran amuk massa di wilayah Peterongan, Kabupaten Jombang, berjarak sekitar 7 kilometer dari lokasi tabrakan.
Baca juga: Tiang Penyangga Keropos, Pendopo Kantor Disnaker Jombang Nyaris Ambruk
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto mengungkapkan, pengemudi yang kabur usai menabrak seseorang di wilayah Mojoagung tersebut tertangkap saat berusaha memasuki gang masuk perkampungan di wilayah Peterongan.
Pelaku tabrak lari, ujar dia, sempat dihakimi massa setelah berhasil dihentikan. Aksi massa menghakimi pelaku berhasil dihentikan petugas yang kemudian mengamankan pelaku.
"Ditangkap oleh warga di jalan masuk kampung, Keplaksari, Peterongan. Kemudian dihakimi sama warga, lalu diamankan sama petugas lantas," kata Anang saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Divonis 7 Tahun Penjara dalam Kasus Pencabulan, Putra Kiai Jombang Ajukan Banding
Dia menjelaskan, pelaku tabrak lari yang babak belur karena dihakimi massa tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Peterongan.
Anang mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal dan olah TKP, tabrakan tersebut terjadi di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Selasa siang.
Korbannya adalah Adi Wijaya (45), warga Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Korban ternyata merupakan anak dari pelaku yang menabraknya.
Sebelum terjadi tabrakan yang menyebabkan korban luka parah, sempat terjadi pertengkaran antara ayah dan anak tersebut, tak jauh dari lokasi tabrakan.
Anang tak menampik jika sebelum terjadi kasus tabrakan, sempat terjadi cekcok antara korban dan pelaku. Keduanya juga membawa mobil sendiri-sendiri.
Namun, kata Anang, pihaknya masih menangani kasus tersebut berdasarkan peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Selasa siang.
“Kendaraan yang terlibat sudah kita amankan di Kantor Sat Lantas. Untuk sementara ini kejadian lakanya (kecelakaan) dulu yang kita terima. Soal faktor penyebabnya kira-kira apa, nanti dilimpahkan ke Reskrim," ujar Anang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.