Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Pengamen di Probolinggo yang Sawer Biduan hingga Videonya Viral, Berangkat Umrah, Bayar Rp 28 Juta Tunai

Kompas.com - 22/11/2022, 14:05 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kakek pengamen di Kabupaten Probolinggo berinisial A yang sempat menyawer biduan hingga videonya viral, kini berangkat umrah.

A membayar Rp 28 juta secara tunai kepada agen perjalanan umrah di Probolinggo.

Baca juga: Viral, Video Kakek di Probolinggo Pakai Uang Hasil Mengemis untuk Sawer Biduan Dangdut, Satpol PP Turun Tangan

Pihak travel bernama Ahmad Haidori membenarkan bahwa kakek asal Kecamatan Besuk itu akan menjalankan umrah selama 16 hari.

Dia mengatakan, A berangkat pada Minggu (20/11/2022) sekitar pukul 05.30 WIB dari Kecamatan Kraksaan.

“Berangkat dari Kraksaan. Terbang ke Jeddah Arab sekitar pukul 12.20 WIB dari Bandara Juanda Surabaya dan sampai sekitar pukul 20.20 WIB di Bandara King Abdul Aziz,” ujar Haidori, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Sosok Pengemis di Kraksaan Probolinggo, Sering Gedor Pintu Mobil, Dapat Setengah Juta Rupiah Sehari, dan Sawer Biduan

Haidori menyebutkan, tidak ada kendala saat A diberangkatkan. Kondisinya pun juga sehat. Ia juga menunjukkan sebuah video saat A berada di bandara.

A tampak memainkan koper di bandara. Selain itu, ada pula video saat A berada di pesawat bersama jemaah umrah lainnya.

“Tidak ada kendala, hanya saja kakek A ini sering jalan-jalan,” ucap Haidori.

 

Sebelum berangkat umrah, A masih terlihat mengamen dan mengemis di lampu lalu lintas Kecamatan Kraksaan.

Diberitakan sebelumnya, petugas Satpol PP sempat mengamankan seorang pengamen sekaligus pengemis berinisial A (58).

Sebab, video A yang sedang menyawer biduan dangdut di sebuah panggung orkes viral di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com