Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Sebut Kericuhan Muspimnas PMII Tulungagung Dipicu Adanya Rombongan Liar

Kompas.com - 22/11/2022, 13:34 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG,KOMPAS.com – Panitia lokal Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Tulungagung, Jawa Timur menyebutkan, kericuhan saat Muspimnas disebabkan lantaran adanya rombongan liar.

Akibat kericuhan tersebut, sejumlah fasilitas kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sayid Ali Rahmatullah yang dijadikan lokasi Muspimnas mengalami kerusakan.

“Sejak awal, memang ada kelompok yang ingin menggagalkan Muspimnas PMII ini,” terang Kordinator Panitia lokal Muspimnas PMII Tulungagung Muhammad Syafi’i melalui pesan suara, Selasa (22/11/2022).

Mereka, kata Syafi'i, bukan merupakan peserta aktif.

Baca juga: Duduk Perkara Kericuhan Mupimnas PMII di Tulungagung, Cak Imin dan Wamenag Sempat Dievakuasi, 75 Mahasiswa Diamankan

Konflik internal

Syafi'i menjelaskan, rombongan itu yakni beberapa orang dari kelompok mahasiswa Indonesia wilayah timur.

Dia juga tak membantah adanya konflik internal yang menjadi pemicu kericuhan.

“Jadi kedatangan mereka sudah membawa konflik internal,” terang Muhammad Syafi’i.

Baca juga: Kericuhan Muspimnas PMII di Tulungagung, 75 Peserta Diamankan Polisi

Konflik peserta PMII wilayah Indonesia Timur tersebut, sudah mulai terjadi sejak kegiatan Kongres pada tahun 2021 silam di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kerena tidak sejalan dengan hasil keputusan Kongres tersebut, maka kekecewaan terbawa hingga di Muspimnas PMII Tulungagung.

“Karena sudah sakit hati, mereka punya tujuan sendiri salah satunya upaya menggagalkan Muspimnas ini,” terang Muhammad Syafi’i.

 

Dia menjelaskan, puluhan orang dari wilayah Indonesia Timur yang kini diamankan polisi, merupakan rombongan liar.

“Yang konflik bukan peserta aktif atau peserta penuh. Tapi rombongan liar dari wilayah Indonesia Timur,” ujar Muhammad Syafi’i.

Syafi'i menjelaskan, total peserta yang hadir dalam Muspimnas PMII Tulungagung tersebut, berkisar 3.000 hingga 4.000 orang.

“Rombongan liar sekitar dua ribu orang,” terang Muhammad Syafi’i.

Baca juga: Polisi Terdakwa Kasus Narkoba Tulungagung Mengaku Dapat Pasokan dari Oknum TNI, Kasat: Dia Berhak Sebut Siapa Saja, tapi...

Untuk mencegah keributan terjadi lagi, pihak panitia menambah pengamanan internal, dibantu Polisi dan TNI.

Pihak yang mendukung Muspimnas PMII khawatir akan kembali terjadi keributan dari kubu kontra. Sebab, sebagian dari kubu yang kontra masih berada di kegiatan Muspimnas,

“Saat ini masih kondusif, kami menambah keamanan internal bersama TNI-Polri siaga 24 jam,” ujar Muhammad Syafi’i.

Buntut dari kericuhan Muspimnas PMII ini, sebanyak 99 orang mahasiswa diamankan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jalan Sambil Main HP, Pria di Probolinggo Jatuh ke 'Septic Tank' lalu Tewas

Jalan Sambil Main HP, Pria di Probolinggo Jatuh ke "Septic Tank" lalu Tewas

Surabaya
Pikap Tabrak 7 Pejalan Kaki di Malang, Satu Orang Tewas

Pikap Tabrak 7 Pejalan Kaki di Malang, Satu Orang Tewas

Surabaya
Pria di Nganjuk Ceburkan Diri ke Sungai Brantas, Sempat Angkat Tangan Minta Tolong

Pria di Nganjuk Ceburkan Diri ke Sungai Brantas, Sempat Angkat Tangan Minta Tolong

Surabaya
Target Hergunadi sebagai Pj Bupati Magetan, Tingkatkan Investasi dan Entaskan Kemiskinan Ekstrem

Target Hergunadi sebagai Pj Bupati Magetan, Tingkatkan Investasi dan Entaskan Kemiskinan Ekstrem

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 25 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 25 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 25 September 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 25 September 2023: Pagi dan Sore Cerah

Surabaya
Kebun Jambu dan Jeruk Seluas Satu Hektar di Kota Batu Terbakar

Kebun Jambu dan Jeruk Seluas Satu Hektar di Kota Batu Terbakar

Surabaya
Kemarau Panjang, Masyarakat Lintas Agama di Banyuwangi Gelar Doa Bersama Meminta Hujan

Kemarau Panjang, Masyarakat Lintas Agama di Banyuwangi Gelar Doa Bersama Meminta Hujan

Surabaya
Nama Khofifah Masuk Daftar Ketua Tim Sukses Prabowo

Nama Khofifah Masuk Daftar Ketua Tim Sukses Prabowo

Surabaya
Motor Tabrak Truk Parkir di Lamongan, Satu Orang Tewas

Motor Tabrak Truk Parkir di Lamongan, Satu Orang Tewas

Surabaya
Usai Tusuk Istri Siri hingga Terluka, Pria di Kota Batu Akhiri Hidup

Usai Tusuk Istri Siri hingga Terluka, Pria di Kota Batu Akhiri Hidup

Surabaya
3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Maut di Situbondo, 4 Orang Tewas

3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Maut di Situbondo, 4 Orang Tewas

Surabaya
Khofifah Lantik 12 Pj Kepala Daerah di Jatim Hari Ini

Khofifah Lantik 12 Pj Kepala Daerah di Jatim Hari Ini

Surabaya
Buntut Insiden Pemain Futsal Tendang Lawan, Tim dari Malang Akan Bertolak ke Blitar untuk Minta Maaf

Buntut Insiden Pemain Futsal Tendang Lawan, Tim dari Malang Akan Bertolak ke Blitar untuk Minta Maaf

Surabaya
Toilet Sekolah Berbayar di Pamekasan Berujung Curhatan Guru Dimutasi

Toilet Sekolah Berbayar di Pamekasan Berujung Curhatan Guru Dimutasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com