TULUNGAGUNG,KOMPAS.com – Panitia lokal Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Tulungagung, Jawa Timur menyebutkan, kericuhan saat Muspimnas disebabkan lantaran adanya rombongan liar.
Akibat kericuhan tersebut, sejumlah fasilitas kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sayid Ali Rahmatullah yang dijadikan lokasi Muspimnas mengalami kerusakan.
“Sejak awal, memang ada kelompok yang ingin menggagalkan Muspimnas PMII ini,” terang Kordinator Panitia lokal Muspimnas PMII Tulungagung Muhammad Syafi’i melalui pesan suara, Selasa (22/11/2022).
Mereka, kata Syafi'i, bukan merupakan peserta aktif.
Syafi'i menjelaskan, rombongan itu yakni beberapa orang dari kelompok mahasiswa Indonesia wilayah timur.
Dia juga tak membantah adanya konflik internal yang menjadi pemicu kericuhan.
“Jadi kedatangan mereka sudah membawa konflik internal,” terang Muhammad Syafi’i.
Baca juga: Kericuhan Muspimnas PMII di Tulungagung, 75 Peserta Diamankan Polisi
Konflik peserta PMII wilayah Indonesia Timur tersebut, sudah mulai terjadi sejak kegiatan Kongres pada tahun 2021 silam di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kerena tidak sejalan dengan hasil keputusan Kongres tersebut, maka kekecewaan terbawa hingga di Muspimnas PMII Tulungagung.
“Karena sudah sakit hati, mereka punya tujuan sendiri salah satunya upaya menggagalkan Muspimnas ini,” terang Muhammad Syafi’i.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.