Ia menyebutkan, mayoritas warga yang ingin menyerahkan orang tua mereka ke Griya Wreda, karena alasan faktor ekonomi. Meski demikian, pihaknya pun tak serta merta untuk langsung dapat menerima.
"Jadi tidak semua kami terima, kami turunkan tim dari Griya Wreda untuk outreach terlebih dahulu," jelas dia.
Menurut dia, apabila faktor ekonomi yang menjadi alasan, Dinsos Surabaya akan melakukan pendekatan kepada anak atau keluarganya.
Baca juga: Dosen UM Surabaya: Jajan Sembarangan Bisa Picu Infeksi Otak
Jika memungkinkan, pihak keluarga atau anak akan diberikan intervensi bantuan permakanan atau program padat karya supaya orangtua mereka tetap dapat tinggal bersama.
"Maka saya tidak serta merta mengambil orangtua itu. Tapi saya mendekati dahulu anak atau keluarganya. Kan kasihan, karena sebaik-baik perawatan itu ada di keluarganya," tutur dia.
Ia lantas mencontohkan fenomena yang pernah terjadi di salah satu wilayah kecamatan Surabaya.
Saat itu ada seorang warga yang ingin menyerahkan orangtua mereka ke UPTD Griya Wreda. Padahal warga tersebut tergolong keluarga yang mampu.
"Karena alasan istri mudanya yang tidak mau merawat, akhirnya orangtuanya diserahkan ke Griya Wreda. Itu kasihan orangtuanya, makan sampai dikasih tetangga. Akhirnya, sore harinya itu langsung kami ambil," ungkap dia.
Anna pun ingin membuka hati dan nurani masyarakat agar tak serta merta menyerahkan orang tua mereka ke Griya Wreda. Jika faktor ekonomi menjadi alasan, Pemkot Surabaya memastikan siap untuk memberikan intervensi kepada anak atau keluarganya.
"Saya mengharapkan juga kepedulian anak-anak. Ilinglah, disek de e wayahe cilik dirawat wong tuwane, mosok wayahe ngene gak gelem ngerawat ibuk e (Ingatlah dulu waktu kecil dirawat orang tuanya, masak waktunya sekarang tidak mau merawat ibunya)," kata Anna.
Anna menegaskan bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah memberikan perhatian serius terhadap fenomena itu.
Karenanya, Wali Kota Eri Cahyadi meminta Dinsos agar melakukan pengecekan secara detail sebelum menerima pengajuan lansia untuk dirawat di Griya Wreda.
"Pak wali kota meminta cek betul, kondisi sebenarnya dari keluarganya. Kalau memang tidak mampu betul keluarganya, maka kita ambil. Tapi kalau memang masih ada keluarga dan ada penghasilan, kita beri intervensi lain, sehingga orangtuanya tetap dapat tinggal di rumah," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.