KOMPAS.com - Salah satu pelajar SMP di Sidoarjo, Jawa Timur, mengumpat dan marah-marah kepada polisi saat ditilang di pinggir jalan karena tidak pakai helm.
Rekaman video yang menampilkan siswa berinisial F itu pun viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi saat F diberhentikan di lampu merah Jalan Raya Jati, tak jauh dari pintu Tol Sidoarjo pada Senin (21/11/2022).
Baca juga: Siswa SMP Marah-marah dan Mengumpat Polisi di Sidoarjo Minta Maaf: Saya Menyesali
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Ony Purnomo mengatakan, siswa tersebut diberhentikan karena tidak memakai helm ketika berkendara.
Namun, saat ditegur, siswa tersebut marah-marah dan mengumpat.
Setelah peristiwa itu, pihak sekolah dan orangtua siswa tersebut sudah datang ke kantor Satlantas Polresta Sidoarjo.
"Kami bersama guru dan orangtua akan terus memberikan pembinaan kepada siswa tersebut tentang lalu lintas," kata dia, Senin.
Dalam kasus itu, pihaknya mengedepankan pembinaan kepada siswa agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
"Kita kedepankan pembinaan," ucap dia.
Usai kejadian tersebut, F tidak dikenakan sanksi pelanggaran lalu lintas karena masih di bawah umur sehingga polisi mengembalikan F kepada orangtuanya.
F pun telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada orangtuanya usai diberikan pembinaan di kantor Satlantas Polresta Sidoarjo.
Bahkan, F meminta maaf sambil bersimpuh di pangkuan orangtuanya di hadapan polisi, pihak sekolah, dan Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo.
"F menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada orangtuanya sambil bersimpuh," ujar dia.
Pihaknya tidak mengenakan pasal pelanggaran lalu lintas kepada F karena masih di bawah umur.
"Kita kembalikan kepada orangtuanya karena masih di bawah umur," jelas dia.
Baca juga: Siswa SMP Sidoarjo Marah-marah dan Mengumpat ke Polisi Saat Motornya Diberhentikan, Videonya Viral
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.