Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pria Aniaya Seorang Siswi di Lapangan Pace Nganjuk, Pelaku Ditangkap Polisi

Kompas.com - 18/11/2022, 22:42 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Sebuah video amatir berdurasi 26 detik viral di media sosial Facebook. Video tersebut merekam aksi seorang pria yang memukul dan membanting seorang siswi hingga terjatuh ke semak-semak.

Salah satu akun Facebook yang mengunggah video itu adalah Mey Ho Mey. Dilihat Kompas.com pada Jumat (18/11/2022) malam, unggahan itu telah direspons 139 akun, dikomentari 106 kali, dan dibagikan tujuh kali.

Baca juga: Pengendara Motor di Nganjuk Tewas Tersambar Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Pihak berwajib/polisi harus mencari kebenaran video viral anak berseragam sekolah di Lapangan Pace, Nganjuk 17-11-22. (Pelaku harus dijerakan),” tulis @Mey Ho Mey dalam postingannya.

“Apapun alasannya kekerasan fisik terhadap perempuan benar-benar hal yang menjijikkan,” lanjut dia.

Dalam video yang diunggah tersebut terlihat empat orang di pinggir lapangan. Saat itu, hujan mengguyur lapangan.

Sebanyak tiga dari empat orang itu adalah siswi yang masih mengenakan seragam sekolah. Sedangkan satu orang sisanya mengenakan jas hujan.

Dalam video itu, salah satu siswi terlibat cekcok dengan si laki-laki yang memakai jas hujan. Sesekali, siswi tersebut menunjuk seorang siswi lainnya yang berada di samping si laki-laki tersebut.

Adapun satu siswi lainnya mengamati dari samping motor yang berjarak beberapa meter dari lokasi cekcok.

Siswi yang terlibat cekcok dengan laki-laki lantas membuang sesuatu ke tanah. Hal itu membuat si laki-laki naik pitam.

Si laki-laki itu lalu menendang, memukul kepala, dan membanting si siswi hingga terjatuh ke semak-semak.

Melihat hal itu, siswi lainnya yang berada di samping si laki-laki mencoba melerai. Sementara siswi lainnya yang berada di dekat motor tampak takut melihat peristiwa tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pace Inspektur Polisi Satu (Iptu) Reo Anggar Prabowo membenarkan video viral tersebut terjadi di wilayah hukumnya.

Reo menuturkan, aksi pemukulan tersebut terjadi pada Kamis (17/11/2022) sore.

“Betul di Pace kemarin sore,” kata Reo kepada Kompas.com, Jumat (18/11/2022).

Polsek Pace, lanjut Reo, langsung bergerak cepat mengusut video viral tersebut. Hasilnya, polisi mengamankan terduga pelaku pada Kamis (17/11/2022) malam.

Baca juga: Rumah Warga Nganjuk Rusak Diterjang Angin Kencang, Pemkab Beri Bantuan Rp 10 Juta

“Sudah (diamankan) kemarin malam, dan siang tadi sudah dilimpahkan ke Unit PPA (Polres Nganjuk),” tutur Reo.

Namun, Reo tak menjabarkan lebih detail atas peristiwa pemukulan yang viral tersebut. Ia juga tak menyebutkan inisial pelaku dan korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com