MALANG, KOMPAS.com - Aremania di Kabupaten Malang, Jawa Timur, juga mengirimkan surat aspirasi kepada Presiden Joko Widodo, Jumat (18/11/2022). Surat sekitar 50 amplop itu dikirim melalui Kantor Pos Indonesia Cabang Kepanjen.
Mereka datang ke Kantor Pos sekitar pukul 10.00 WIB. Masing-masing membawa aplop berisi surat sekaligus poster berisi protes atas tragedi Kanjuruhan.
Aremania Korwil Kepanjen, Teguh Firmansyah mengatakan, surat-surat itu berisi aspirasi Aremania atas tragedi Kanjuruhan, terutama terkait ketidakpuasan atas pengusutan tragedi yang menewaskan 135 suporter tersebut.
Baca juga: Aremania Kirim 500 Surat Asa Keadilan untuk Presiden Jokowi melalui Kantor Pos
"Kalau isi suratnya bermacam-macam, karena ditulis pribadi masing-masing Aremania. Tapi secara umum terkait pengusutan secara tuntas atas tragedi Kanjuruhan," jelas Teguh saat ditemui di Kantor Pos Cabang Kepanjen, Jumat.
Ia berharap, surat-surat itu mendapat respons dari Presiden Jokowi.
Baca juga: Tuntut Keadilan, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan dan Aremania Bertolak ke Jakarta
"Kami belum puas dengan penetapan tersangka atas tragedi Kanjuruhan, terutama kepada pelaku penembakan gas air mata," pungkasnya.
Sementara itu, Kantor Pos Indonesia Cabang Kepanjen membebaskan biaya pengiriman paket surat tersebut dengan jenis layanan pengiriman ekspres.
Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Kepanjen, Budiono mengatakan, pihaknya menggratiskan biaya untuk membantu menyampaikan aspirasi Aremania.
"Biayanya Rp 30.000 dengan jenis layanan pengiriman ekspres, besok bisa sampai," ungkapnya saat ditemui, Jumat.
Resi pengiriman diberikan kepada perwakilan Aremania. Menurut Budiono, Aremania bisa memantau proses pengiriman paket melalui website resmi Pos Indonesia menggunakan nomor resi tersebut.
"Paket sejauh mana sampai bisa dicek di website kami. Kami pastikan dapat langsung sampai sesuai alamat tujuan," jelasnya.
Sebelumnya, pada Kamis (17/11/2022), Aremania juga telah mengirim surat ke Presiden Jokowi melalui Kantor Pos Malang. Ada 500 lebih surat yang dikirim saat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.