Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Perahunya Tenggelam di Tuban, 4 Nelayan Ditemukan Selamat di Lamongan

Kompas.com - 18/11/2022, 12:47 WIB
Hamim,
Krisiandi

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sebanyak dua perahu nelayan tradisional milik warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dikabarkan tenggelam saat tengah melaut.

Kedua perahu itu ditumpangi delapan orang nelayan. Seluruh nelayan ditemukan selamat. Sebanyak empat di antaranya ditemukan di Lamongan.

Mereka ditemukan setelah beberapa jam terapung di lautan. 

Kades Karangagung Aji Agus Wiyoto saat dihubungi membenarkan adanya kabar kecelakaan perahu nelayan yang sedang mencari ikan di laut, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Pemakaman di Tambakrejo Semarang Tenggelam, Nelayan Temukan Tengkorak Manusia Saat Cari Ikan

Para nelayan itu ditemukan oleh nelayan lain yang sedang melaut. 

Sebanyak empat nelayan yang menumpangi perahu ditemukan nelayan Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Sementara empat lainnya ditemukan nelayan Palang.

"Alhamdulillah, tadi malam semua nelayan yang sebelumnya sempat hilang karena kapal mereka tenggelam sudah berhasil diselamatkan," kata Aji, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (18/11/2022).

Agus Wiyoto menyampaikan, para nelayan yang ditemukan selamat tersebut langsung dibawa pulang ke rumah dan berkumpul dengan keluarga masing-masing.

Mereka juga tidak mendapat perawatan medis karena mengaku tidak merasakan adanya keluhan atau sakit.

"Saat ini, mereka sudah berkumpul dengan keluarganya masing-masing,"ujarnya.

Agus Wiyoto mengungkapkan, saat kejadian kondisi cuaca di perairan utara laut Jawa sedang hujan disertai angin kencang hingga membuat perahu nelayan tersebut tenggelam

"Dugaan sementara dihantam ombak, karena kemarin cuaca di laut juga sangat ekstrim dan terjadi hujan," ungkapnya.

Baca juga: Perburuan Liar Masih Marak di Taman Nasional Komodo, Pemburu Berpura-pura Jadi Nelayan

Kejadian tersebut mengakibatkan para nelayan mengalami kerugian material sebanyak Rp 200.000.000, lantaran dua perahunya tenggelam.

Dia berharap para nelayan lebih berhati-hati saat melaut dan kondisi cuaca yang ekstrem dan tidak menentu seperti yang terjadi saat ini.

"Cuacanya sekarang ini sering ekstrim, makanya nelayan harus hati-hati kalau melaut," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com